Sleman Tambah Koridor dan Bus Sekolah, Mobilitas Siswa Makin Aman dan Efisien

BACA JUGA : Kartu Pelajar Kini Bisa Digunakan untuk Bayar Trans Jogja

BACA JUGA : Sleman Kembali Raih Predikat Informatif, Bukti Layanan Publik Transparan dan Konsisten

Beberapa bus dibeli mandiri oleh BKD menggunakan APBD, sementara bus lama tetap dimiliki BKAD. 

Penyerahan bus baru dilakukan di SDA oleh Bupati Sleman dan akan digunakan di lima sekolah rakyat.

Ia menambahkan, kapasitas bus model baru berwarna kuning sekitar 19 penumpang, dengan tingkat keterisian rata-rata 65–70 persen per hari. 

Selain itu, ada bus panjang dengan kapasitas sekitar 30 penumpang yang digunakan untuk rute tertentu sesuai kebutuhan siswa.

“Pola operasional bus mengikuti rute utama dengan variasi kapasitas, sehingga mobilitas siswa lebih optimal dan efisien,” ujarnya. 

Dengan penambahan koridor, bus, dan rute yang sudah disurvei, pemerintah berharap transportasi sekolah lebih aman dan terencana. 

BACA JUGA : DPRD DIY Dorong Trans Jogja ke Wonosari: Kajian Awal, Subsidi Rp87 Miliar Harus Tepat Sasaran

BACA JUGA : Trans Jogja ke Gunungkidul Masih Wacana: Dishub DIY Tegaskan Belum Ada Rencana Trayek Baru

Penambahan ini juga diharapkan dapat mempermudah akses siswa dari berbagai wilayah menuju sekolah, sekaligus mengurangi risiko kecelakaan di perjalanan.

“Langkah ini bagian dari upaya Sleman memastikan setiap siswa memiliki akses transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, mendukung kegiatan belajar sehari-hari,” jelasnya.

Ia menekankan, koordinasi terus dilakukan antara pemerintah kabupaten, BKAD, dan sekolah untuk menyesuaikan rute bus sesuai kebutuhan nyata siswa. 

Dengan cara ini, transportasi sekolah di Sleman dapat berjalan lebih terintegrasi dan bermanfaat bagi seluruh warga.

Sumber: