Sri Sultan HB X Datangi Balai Kota, Bahas Malioboro dan Perbaikan Jembatan Kewek Rp19 Miliar

Sri Sultan HB X Datangi Balai Kota, Bahas Malioboro dan Perbaikan Jembatan Kewek Rp19 Miliar

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri), mendatangi Balai Kota Yogyakarta, Kamis (4/12/2025) siang, membahas rencana penutupan Malioboro untuk pedestrian dan percepatan perbaikan Jembatan Kewek senilai Rp19 miliar.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Uji coba yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, yakni pelarangan kendaraan melintas, dinilai penting untuk memetakan masalah di lapangan.

“Sekarang kita identifikasi dulu kekurangannya apa. Entah tempat parkir atau problem di pinggiran. Kita sudah punya identifikasi masalahnya, parkir becak kurang, andong kurang. Dengan percobaan ini kita dapat manfaatnya,” terangnya.

BACA JUGA : Kebijakan Malioboro Tanpa Kendaraan Dievaluasi, Pedagang Keluhkan Turunnya Transaksi

BACA JUGA : Parkir Liar Masih Jadi Kendala dalam Uji Coba Malioboro Full Pedestrian 1–2 Desember

Dia menambahkan, keputusan menutup total Malioboro tidak harus dilakukan tergesa-gesa. Pemerintah daerah perlu memastikan seluruh prasarana pendukung memadai, termasuk lokasi parkir baru, relokasi bus, serta penataan moda transportasi tradisional.

Sri Sultan menekankan bahwa pembahasan kali ini bertujuan memperjelas langkah teknis dan prioritas penanganan, baik untuk Malioboro maupun Jembatan Kewek. 

“Apakah memungkinkan tahun depan bisa ditutup? Kalau belum, apa yang harus kita kerjakan dulu untuk mengurangi beban Malioboro? Tidak mesti ditutup itu harus langsung ditutup,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: