4.127 Warga Brebes Rasakan Manfaat Nyata, Program Spelling Melesat Gubernur Jateng Mudahkan Akses Kesehatan

4.127 Warga Brebes Rasakan Manfaat Nyata, Program Spelling Melesat Gubernur Jateng Mudahkan Akses Kesehatan

PERIKSA - Tim medis dalam program Spelling melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan bagi masyarakat Desa Negla.-Syamsul Falaq/ RATEG-

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkesda Brebes dr Arlinda Rosmelani menyampaikan, selama pelaksanaan layanan Program Spelling Melesat pada 54 desa yang tersebar di 17 Kecamatan wilayah Kabupaten Brebes tercatat 3 kasus dominan.

"Yakni, kasus Hipertensi paling mendominasi sebanyak 450 pasien dan 64 diantaranya dirujuk. Kedua, kasus Ibu Hamil Risiko Tinggi tercatat 316 dan yang dirujuk 115 orang. Kemudian, penderita Diabetes Melitus sebanyak 260 orang dan 32 pasien dirujuk ke Fasyankes Rujukan," ungkapnya.

Kabid Yankes dr Arlinda menambahkan, selain terus menggencarkan blusukan Progres Spelling Melesat hingga pelosok desa pihaknya juga mendongrak realisasi Program Nakes Door to Door.

Sebab menurutnya, program unggulan bidang kesehatan yang menjadi prioritas Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan Wakil Bupati Wurja juga makin diperluas untuk menjangkau 200.000 masyarakat Brebes.

"Hasilnya, justru melebihi target yakni 203.886 jiwa atau 101,95 persen terlayani Nakes Door to Door. Paling banyak, menjangkau pelayanan kesehatan usia produktif 96.167 jiwa, sasaran yang perlu dirujuk 8.448 ke FKTP. Termasuk, 1.380 bumil Risti," ujarnya.

BACA JUGA : Perluasan Jangkauan Layanan, Jadi Evaluasi Program Nakes Door to Door dan Beresi Faskes di Pemkab Brebes

BACA JUGA : 264.842 Warga Brebes Sudah Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Genjot Capaian Dengan Layanan Jemput Bola

Menurut lansia Tarsudi, 74, asal Desa Negla Kec Losari mengaku sangat terbantu dengan adanya Program Spelling Melesat yang langsung menggelar layanan kesehatan di Balai Desa.

Karena dengan kondisi keterbatasan fisiknya, Tarsudi bisa dengan mudah mendapat pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh setelah mengidap penyakit Diabetes Melitus dan sulitnya mengakses puskesmas.

"Terima kasih kepada Gubernur Jateng Pak Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Karena lansia seperti bisa, akhirnya bisa terlayani dengan baik untuk periksa kesehatan secara gratis dan mudah," tuturnya.

Sementara itu sebelumnya, Gubernur Jateng Ahmaf Luthfi didampingi Wakil Bupati Brebes Wurja dan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dan Dinkesda Brebes berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan Program Spelling Melesat di Desa Salem pada Jum'at (3/10/2025) lalu.

Termasuk, menggelar evaluasi dari program yang merupakan inovasi Pemprov Jateng dalam mendekatkan akses layanan dokter spesialis bagi masyarakat di daerah terpencil atau dengan keterbatasan fasilitas kesehatan.

"Target Program Ngopeni Nglakoni Jateng bidang kesehatan yakni Spelling Melesat, menjadi wujud komitmen kami dalam mempermudah dan mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat hingga seluruh wilayah terpencil di Jateng. Sehingga, manfaat nyata bisa langsung dirasakan masyarakat di Jateng," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: