Cegah Kecelakaan, KAI Daop 6 Tutup Perlintasan Liar di Sukoharjo–Pasarnguter

Cegah Kecelakaan, KAI Daop 6 Tutup Perlintasan Liar di Sukoharjo–Pasarnguter

KAI Daop 6 Yogyakarta menutup perlintasan liar di Sukoharjo–Pasarnguter untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, Sabtu (15/11/2025), pasca kecelakaan saat mobil Toyota Rush tertemper KA Batara Kresna di hari yang sama.--dok. KAI Daop 6 YK

KAI Daop 6 Yogyakarta akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan keselamatan di seluruh perlintasan sebidang wilayah operasinya.

“Semoga langkah ini dapat meminimalisasi risiko kecelakaan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan bersama,” tutup Feni.

BACA JUGA : Kecelakaan Kereta di Prambanan, Satu Korban Pulang dan Lima Masih Dirawat di RS

BACA JUGA : Dua Kecelakaan Kereta di Jalur Brambanan - Maguwo Tewaskan Tiga Orang, Enam Lainnya Luka

Diberitakan sebelumnya, KA 514 Batara Kresna relasi Purwosari–Wonogiri tertemper mobil di perlintasan liar kilometer 16+4 pada petak jalan Sukoharjo–Pasarnguter. Penumpang dan seluruh awak kereta dinyatakan selamat.

“KA 514 Batara Kresna dapat melanjutkan perjalanan dan semua penumpang dalam kondisi aman. KAI Daop 6 sangat menyayangkan kejadian ini dan berharap tidak terulang kembali,” terang Feni.

Kereta sempat berhenti untuk pengecekan rangkaian sebelum kembali beroperasi pada pukul 06.50 WIB dan diperiksa lebih lanjut di Stasiun Pasarnguter.

KAI menegaskan bahwa jalur kereta merupakan kawasan steril yang hanya diperuntukkan bagi petugas operasional. Feni mengingatkan bahwa perlintasan liar sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang kerap terjadi di jalur KA.

“Masyarakat diimbau untuk mematuhi rambu-rambu, tidak beraktivitas di jalur kereta, dan hanya melintas di perlintasan resmi. Keselamatan bersama merupakan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: