UMKM Mikro Sleman Jadi Tulang Punggung Ekonomi, 321 Ribu Tenaga Kerja Terlibat
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman, Sutiasih, saat ditemui di kantornya Kamis (6/11/2025), terkait dominasi usaha mikro dan program pendampingan untuk UMKM naik kelas.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Usaha mikro menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Sleman.
Dari total 110.399 UMKM di kabupaten ini, 110.215 unit merupakan usaha mikro, yang mayoritas memiliki penjualan tahunan di bawah Rp50 juta.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sleman, Sutiasih, menjelaskan dari jumlah tersebut, usaha mikro mendominasi.
"Data ini bersifat dinamis karena para pelaku UMKM bisa mendaftar secara mandiri melalui Android, atau dengan pendampingan dari kami,” katanya, Kamis (6/11/2025).
Pendataan ini memudahkan pemerintah memantau perkembangan UMKM sekaligus menyiapkan program pembinaan yang tepat, fasilitas pendataan pun terus diperluas.
“Kami memiliki booth pendataan di depan Rumah Dinas Bupati dan satu lagi di wilayah Minggir, yang baru saja beroperasi. Selain itu, kami juga memiliki tenaga konsultan dan pendamping, baik dari ASN maupun non-ASN, yang siap membantu,” ujarnya.
BACA JUGA : Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Panggung Terakhir Penuh Kejutan: Buktikan Semangat UMKM Indonesia
BACA JUGA : KPK Gelar Hari Anti Korupsi Sedunia 2025 di Yogyakarta, Libatkan Masyarakat dan UMKM
Keberadaan tenaga pendamping ini memastikan pelaku usaha mikro dapat mengakses program pemerintah, pelatihan, dan fasilitas pendukung lainnya.
Selain sebagai penggerak ekonomi, UMKM di Sleman juga berperan besar dalam menyerap tenaga kerja.
“Sebanyak itu UMKM juga berarti menyerap banyak tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang direkrut oleh UMKM di Sleman mencapai 321.539 orang. UMKM memiliki peran besar dalam menyerap tenaga kerja, menumbuhkan perekonomian, serta mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” jelasnya.
Kini, pemerintah daerah berupaya mendorong pelaku usaha mikro agar bisa naik kelas melalui program pendampingan dan pelatihan digital.
“Pada masa pandemi kemarin, banyak pekerja formal yang di-PHK dari perusahaan beralih ke sektor UMKM. Ternyata, UMKM menjadi bumper perekonomian daerah saat itu,” ucapnya.
Ia menjelaskan, dari total UMKM di Sleman, sektor mikro mendominasi dengan jumlah sekitar 110.215 unit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: