Istri Arya Daru Ungkap Kisah Cinta Sejak SD dan Harap Keadilan atas Kematian Diplomat Muda

Istri Arya Daru Ungkap Kisah Cinta Sejak SD dan Harap Keadilan atas Kematian Diplomat Muda

Suasana haru menyelimuti pernyataan resmi dari Meta Ayu Puspitantri (tengah), istri almarhum Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang meninggal dunia secara tragis, saat konferensi pers di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025) sore.--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Suasana haru menyelimuti pernyataan resmi dari Meta Ayu Puspitantri, istri almarhum Arya Daru Pangayunan, diplomat muda yang meninggal dunia secara tragis. 

Puspita menyampaikan rasa terima kasih serta mengenang perjalanan hidup panjangnya bersama sang suami yang telah menjadi bagian dari hidupnya sejak usia 10 tahun.

"Mas Daru bukan hanya suami saya, tapi sahabat masa kecil, rekan seperjuangan, dan teladan dalam kesabaran. Saya masih merasa ini seperti mimpi, kehilangan sosok yang begitu baik dan penuh kasih sayang," ujar Puspita dalam konferensi persi di Kotagede, Yogyakarta, Sabtu (27/9/2025) sore. 

Puspita mengenang masa-masa indah yang ia lalui bersama Arya Daru sejak mereka duduk di bangku kelas 5 SD di Srayu 2. 

BACA JUGA : Ayah Diplomat Muda Arya Daru Buka Suara, Pertanyakan Misteri Kematian Anaknya

BACA JUGA : Kuasa Hukum Keluarga Sebut Ada Pihak Profesional yang Terlibat dalam Kematian Arya Daru

Persahabatan masa kecil itu berkembang menjadi cinta, hingga akhirnya mereka menikah dan membangun rumah tangga yang ia sebut sebagai kehidupan yang 'datar tapi sangat menyenangkan'.

“Dari kecil kami bersama. Dari naik sepeda, naik bis, sampai akhirnya sama-sama dewasa. Kami tidak pernah punya konflik besar. Hidup kami mungkin terlihat sederhana, tapi penuh cinta dan kehangatan,” katanya. 

Puspita juga menggambarkan almarhum sebagai pribadi yang luar biasa, pendengar yang baik, penenang di saat sulit, dan sosok yang menjaga lisan serta emosinya dengan luar biasa. Ia mengaku banyak belajar kesabaran dari suaminya.

Dalam kesempatan itu, Puspita turut menyampaikan harapannya kepada pihak berwenang agar proses penyelidikan kasus yang menimpa suaminya berjalan secara jujur dan transparan.

BACA JUGA : Peluang Beasiswa Dokter, Dubes Kuba Lakukan Kunjungan ke DIY dalam Rangka 65 Tahun Hubungan Diplomatik

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pamer Teknologi dan Mitigasi Kebencanaan ke Duta Besar Australia

"Kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, dan Bapak Menko, saya memohon agar kasus ini dapat diselesaikan dengan baik, jujur, dan transparan," tuturnya dengan penuh harap.

Mengakhiri pernyataannya, Puspita menitipkan pesan yang menyentuh tentang pentingnya hati nurani.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: