Bantul Serahkan SK PPPK Tahap II kepada 111 Pegawai, Mayoritas Tenaga Pendidik
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memimpin pengambilan sumpah jabatan bagi 111 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II di Pendopo Parasamya, Kamis (25/9/2025)--Foto: HO (Humas Pemkab Bantul)
BACA JUGA : Pegawai Honorer di Kabupaten Brebes Datangi DPRD, Minta Kuota PPPK Ditambah
BACA JUGA : Resmi, 2.419 Honorer Brebes Terima SK PPPK
Kepala Bidang Penilaian, Pembinaan, dan Kesejahteraan Pegawai BKPSDM Bantul, Kasmiyatun, menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara.
“PPPK wajib menaati aturan jam kerja, kode etik, serta larangan dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah tentang Disiplin ASN,” pesannya.
Ia menambahkan, kepatuhan pada aturan bukan semata soal administratif, melainkan juga untuk membangun kepercayaan masyarakat.
“Hal ini menjadi bagian integral dalam upaya meningkatkan kinerja birokrasi sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik,” imbaunya.
Lebih jauh, ia berharap seluruh PPPK yang telah menerima SK dapat segera mengimplementasikan tugasnya.
“Dengan diserahkannya SK ini, para PPPK diharapkan segera dapat melaksanakan tugas sesuai bidang masing-masing dan berkontribusi dalam peningkatan mutu layanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan administrasi pemerintahan,” imbuhnya.
BACA JUGA : Ribuan PTT Brebes Geruduk Kantor Pemkab, Minta Diangkat ASN PPPK
BACA JUGA : ASN dan PPPK DIY Wajib Netral pada Pemilu 2024, Sekda Awali Penandatanganan Pakta Integritas
Bagi sebagian penerima, momen ini menjadi penantian panjang, termasuk Poniyati (55), seorang guru yang akhirnya resmi diangkat setelah tiga dekade mengabdi.
“Senang dan bersyukur sekali, setelah 30 tahun akhirnya bisa menjadi PPPK,” sebutnya dengan mata berkaca-kaca usai menerima SK.
Ia mengaku perjuangan panjang sebagai guru honorer penuh tantangan, mulai dari keterbatasan ekonomi hingga ketidakpastian status.
“Rasanya seperti mimpi. Semua pengorbanan selama ini akhirnya terbayar. Saya berharap bisa terus mengabdi dengan lebih tenang dan maksimal untuk anak-anak,” tambahnya.
Penyerahan SK ini diikuti 111 pegawai yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: