Pria Asal Bogor Ditemukan Meninggal Dunia, Terkunci di Dalam Kamar di Bantul

BANTUL, diswayjogja.id - Seorang pria asal Bogor, Agus Naryanto (60), ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terkunci di dalam kamar sebuah rumah di Dusun Ngujung RT 02, Gadingharjo, Sanden, Bantul, Sabtu (13/9/2025) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengungkapkan penemuan jenazah pertama kali diketahui oleh dua saksi, yakni Maryanto (53) dan Nur Iswan (60), yang merupakan warga sekitar. 

"Keduanya datang untuk mencari korban di tempat tinggal sementaranya, namun setelah memanggil-manggil dari luar rumah dan tidak mendapatkan respons, saksi Maryanto memanjat ke atas dan mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar," ungkapnya, Sabtu (13/9/2025). 

Melihat kondisi korban, lanjut Rita, para saksi segera menginformasikan kejadian tersebut kepada warga dan melaporkannya ke Polsek Sanden. 

BACA JUGA : Mayat Lansia Ditemukan di Rumahnya di Pajangan Bantul, Diduga Meninggal karena Sakit

BACA JUGA : 7 Orang Meninggal Akibat Leptospirosis, Hasto Siagakan Kedaruratan dalam Pelayanan Kota Yogyakarta

Pihak kepolisian dan tim Inafis dari Polres Bantul segera tiba di lokasi bersama petugas medis dari Puskesmas Sanden.

Dari hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polres Bantul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. 

"Sementara itu, pemeriksaan medis oleh dokter Ade Puspa dan bidan jaga Erna Kumalasari, menunjukkan bahwa denyut nadi dan jantung korban sudah tidak ditemukan dan tidak ditemukan saturasi oksigen," katanya. 

Beberapa luka lecet ditemukan di lengan dan kaki korban, serta cairan yang keluar dari mulut dan darah dari hidung. Korban juga diketahui tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.

BACA JUGA : Kecelakaan Tunggal di Ring Road Selatan Banguntapan, Pengendara Motor Tewas di Tempat

BACA JUGA : Kecelakaan Tunggal di Piyungan Bantul, Pengendara Motor Luka Serius

"Dari hasil analisis awal, diperkirakan korban telah meninggal dunia antara 24 hingga 36 jam sebelum ditemukan. Pihak keluarga dan warga menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tidak mencurigai adanya tindak kriminal," jelasnya. 

Iptu Rita menyampaikan bahwa kasus ini telah ditangani sesuai prosedur, dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa korban meninggal bukan karena tindak pidana.

Sumber: