RSUP Dr. Sardjito Lakukan Operasi Endoskopi Tumor Otak ke-50, Teknologi Bedah Saraf Minim Invasif
Dokter Divisi Neuro-Onkologi RSUP Dr. Sardjito, dr. Rachmat Andi Hartanto (tengah) bersama tim dokter lainnya dalam konferensi pers di Gedung Diklat, RSUP Dr. Sardjito, Selasa (9/9/2025). --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Tak berhenti di endoskopi, tim bedah saraf RSUP Dr. Sardjito juga mulai mengembangkan awake craniotomy atau operasi tumor otak dalam keadaan sadar, yang akan dimulai pada 11 September 2025.
“Ini adalah teknologi lanjutan, dan akan kami mulai dengan bimbingan dari INSE, PON, dan Universitas Pelita Harapan. Harapannya, layanan bedah saraf Sardjito bisa sejajar dengan pusat-pusat rujukan utama di Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA : Balita Korban Ledakan Minyak Blora Bertahan di RSUP Sardjito dengan Bantuan Ventilator
BACA JUGA : Gubernur DIY Dukung Transformasi RSUP Dr. Sardjito Jadi Rumah Sakit Level Asia
Dukungan BPJS dan Health Tourism
Ketua Kelompok Staf Medik (KSM) Bedah Saraf RSUP Dr. Sardjito, dr. Handoyo Pramusinto, menambahkan bahwa layanan ini tersedia baik untuk pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan, dengan ketentuan sesuai regulasi kelas dan prosedur.
Handoyo juga menyebut potensi pengembangan health tourism berbasis layanan bedah saraf, dengan melihat tren pasien dari luar daerah bahkan luar negeri yang mulai mencari layanan unggulan seperti endoskopi otak.
“Ketika ada tim yang berdedikasi dan terus berkembang, seperti tim tumor otak di Sardjito, maka ke depan pelayanan tidak hanya cepat dan efisien, tapi juga bisa menarik pasien dari berbagai wilayah,” tutunrya.
Hingga kini, RSUP Dr. Sardjito memiliki sembilan spesialis bedah saraf, dengan tiga diantaranya fokus pada onkologi.
BACA JUGA : Soal Protes THR Nakes, Ini Penjelasan RSUP Dr. Sardjito
BACA JUGA : HUT RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Jadi Momentum Peningkatan Layanan Kesehatan
Mereka berkomitmen terus belajar dan mengembangkan layanan demi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
“Mudah-mudahan, dengan segala upaya dan kolaborasi yang kami bangun, pelayanan bedah saraf di Sardjito makin maju, dan menjadi pusat rujukan nasional di wilayah selatan Jawa,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: