Sleman Jadi Daerah Pertama Teken Komitmen SPBU, Ake Erwan: Meteran Adalah Simbol Kejujuran

SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bersama Himpunan Wiraswasta Nasional (Hiswana) Minyak dan Gas (Migas) DIY menandatangani komitmen bersama penyelenggaraan pelayanan SPBU yang jujur, transparan, dan akuntabel. 

Penandatanganan yang berlangsung di Hotel Crystal Lotus, Mlati, Sleman, Kamis (21/8/2025), mendapat apresiasi dari Direktorat Metrologi.

Katim Pengawasan Metrologi Legal dan Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Metrologi, Ake Erwan, menilai langkah Sleman patut dicontoh. 

Ia menegaskan, penandatanganan komitmen ini merupakan terobosan penting untuk memastikan hak-hak konsumen terlindungi.

BACA JUGA : Petani Sleman Berupaya Lawan Hama Tikus, Gropyokan Massal Hingga Fumigasi

BACA JUGA : Guna Penyaluran BBM Tetap Optimal, Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup Segera Lakukan KSO

“Ini adalah langkah nyata dan progresif. Semoga bisa dicontoh oleh daerah lainnya,” katanya.

Menurutnya, Sleman menjadi pemerintah daerah pertama di Indonesia yang menginisiasi penandatanganan komitmen dengan pelaku usaha SPBU. 

Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga integritas pelayanan publik.

“Sleman adalah daerah pertama yang melakukan penandatanganan komitmen bersama SPBU. Ini menjadi tonggak penting dalam membangun budaya pelayanan yang berkeadilan,” tuturnya.

Ia menambahkan, kejujuran dalam proses pengukuran bahan bakar di SPBU adalah prinsip fundamental. 

Ia menekankan, alat ukur atau meter bukan sekadar instrumen teknis, tetapi juga simbol kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik.

“Meter yang ada di setiap SPBU bukan hanya sekadar alat teknis semata, namun simbol kepercayaan masyarakat bahwa setiap rupiah yang dibayarkan akan mendapatkan energi yang sesuai,” ucapnya.

BACA JUGA : Buron Lebih dari Sebulan, Polisi Tangkap Pelajar Pelaku Pembacokan di SPBU Kretek Bantul

Sumber: