Sri Sultan HB X: Pelestarian Pusaka Harus Relevan dengan Dinamika Zaman
Sri Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato pembukaan Rakernas JKPI 2025 di Yogyakarta tentang pentingnya pelestarian budaya pusaka lintas generasi - Kristiani Tandi Rani --
“Dalam menghadapi pergeseran yang jauh lebih cepat, konsekuensinya, di satu sisi kita ingin setia menjaga nilai. Di sisi lain, kita tidak boleh menutup mata terhadap dinamika zaman yang menuntut keterbukaan dan ketangkasan,” jelasnya.
Sri Sultan menilai bahwa Rakernas bukan hanya ruang seremonial, tetapi harus menjadi sarana refleksi bersama.
“Rakernas ini, menurut hemat saya, bukan hanya ruang untuk bertukar praktik baik, melainkan harus pula menjadi ruang refleksi yang jujur dan mendalam. Karena di sinilah nilai jejaring diuji,” pungkasnya.
Rakernas JKPI ke-11 ini dihadiri oleh puluhan wali kota dan bupati anggota JKPI dari berbagai daerah.
Mereka hadir untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam pelestarian kota pusaka, yang mampu menjawab tantangan zaman sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: