Dua Mahasiswa KKN-PPM Wafat, UGM Pastikan Pendampingan Menyeluruh

Dua Mahasiswa KKN-PPM Wafat, UGM Pastikan Pendampingan Menyeluruh

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM, Arie Sujito (tengah), menyampaikan duka cita yang mendalam dan memastikan melakukan pendampingan secara menyeluruh di lokasi kejadian, saat konferensi pers di UGM, Rabu (2/7/--Foto: Anam AK/diswayjogja.id

Peristiwa nahas tersebut bermula ketika sebuah speedboat yang mengangkut 12 orang, yang terdiri dari tujuh mahasiswa UGM dan lima warga desa Debut, terbalik akibat hantaman ombak setinggi 2,5 meter dalam perjalanan dari Pulau Warwu menuju desa Debut. 

"Rombongan saat itu dalam rangka mengangkut pasir untuk pembangunan tempat pembuatan sampah di TPS setempat sebagai bagian dari kegiatan PPM, dan sekaligus juga upaya untuk melakukan bangunan lingkungan," jelas Arie. 

BACA JUGA : Antar Mahasiswa KKN dari UPS Tegal, Minibus Masuk Jurang Tambakserang Brebes

BACA JUGA : Sebanyak 783 Mahasiswa KKN UPN Veteran Yogyakarta Ditempatkan di 79 Lokasi, Ini Program yang akan Dilaksanakan

Sejak Selasa sore, pihaknya melakukan upaya komunikasi hingga Rabu pagi. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh warga setempat dan dibantu oleh tim SAR. 

"Kami menyadari waktu itu pelibatan warga setempat karena mereka membangun buat program itu bersama masyarakat, dan mereka juga membantu dengan cepat melakukan evakuasi," terangnya. 

Jenazah almarhum direncanakan diberangkatkan pada hari ini dan diserahkan ke keluarga masing-masing dengan dikawal oleh Kagama (Keluarga Alumni UGM) dan UGM.  

"Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar proses pemulihan ini bisa berjalan dengan baik, lancar, dan pemulangan ini bisa berlangsung tanpa kendala," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: