Suguhkan 12 Lagu Istimewa, Yogyakarta Royal Orchestra Bakal Konser di Hutan Pinus Mangunan
Perayaan ulang tahun Konser Yogyakarta Royal Orchestra(YRO) ketiga sekaligus songsong Hari Musik Dunia 2024, pada Sabtu malam (22/06/2024) di Bendung Kamijoro, Tuksono, Sentolo, Kulon Progo. --dok. Kraton Jogja
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Untuk memperingati Hari Musik Dunia 2025 sekaligus ulang tahun ke-4 Yogyakarta Royal Orchestra (YRO), Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar konser bertajuk ‘Kidung Pertiwi’.
Konser bakal digelar di Panggung Terbuka Telaga Mardigdo, Hutan Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, Bantul, DIY, pada Sabtu (21/6/2025) mendatang.
Konser bertajuk ‘Kidung Pertiwi’ ini merupakan konser lanjutan yang bertajuk sama dengan penampilan Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta pada 25-26 April 2025 lalu.
Acara akan dimulai pukul 15.30 WIB dengan open gate pukul 14.00 bersamaan dengan digelarnya bazar UMKM produk masyarakat setempat.
BACA JUGA : Daop 6 Yogyakarta Hadirkan Royal Orchestra, Hibur Penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta
BACA JUGA : Konser Yogyakarta Royal Orchestra Hari Kedua Sukses, 700 Tiket Habis Terjual
Penghageng Kawedanan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro, mengungkapkan konser YRO yang digelar bulan Juni merupakan bentuk konsisten dari tahun ke tahun, di mana YRO pentas di area outdoor sekaligus menyambangi desa-desa wisata.
"Kalau tahun 2022 di ulang tahun pertama YRO kami pentas di Tebing Breksi Sleman, kemudian 2023 di Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul, dan 2024 lalu di Taman Bendung Kamijoro Kulon Progo, tahun ini gilirannya Bantul. Jadi untuk momen ulang tahun ke-4 sekaligus peringatan Hari Musik Dunia 2025 kami putuskan konser di Panggung Terbuka Telaga Mardigdo, Hutan Pinus Sari Mangunan," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
Kata ‘Kidung’ yang berarti nyanyian, dan ‘Pertiwi’ yang berarti ‘bumi’ yang dalam konteks Indonesia sering dikaitkan dengan istilah ‘ibu pertiwi’ sebuah personifikasi dari tanah air Indonesia, menjadi tajuk dan semangat utama konser YRO kali ini.
Kata ‘pertiwi’ dan ‘ibu pertiwi’ sendiri kerap dikaitkan erat dengan peranan dan kekuatan perempuan, sebagai ibu bumi.
BACA JUGA : Yogyakarta Royal Orchestra Pukau Penonton saat Konser dalam Rangka HPKN di Jakarta
BACA JUGA : Konser Yogyakarta Royal Orchestra Gugah Semangat Persatuan
Oleh karena itu, Keraton Yogyakarta akan mencoba untuk mengangkat lagu-lagu daerah dan nasional bertema alam, lingkungan, bumi dan tentunya perempuan, serta mencoba untuk berkolaborasi dengan stakeholder terkait dan juga komunitas untuk bersama-sama mensinergikan kesenian dan pariwisata berkelanjutan.
‘Kidung Pertiwi’ akan menghadirkan 12 lagu yang istimewa, terdiri dari 9 lagu dengan istrumen orkestra dan 3 lagu dengan format acapella.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: