Mageri Segoro, Gubernur Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman 1,5 Juta Mangrove Serentak 17 Kabupaten dari Brebes

Mageri Segoro, Gubernur Ahmad Luthfi Pimpin Penanaman 1,5 Juta Mangrove Serentak 17 Kabupaten dari Brebes

TANAM - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memimpin Mageri Segoro dengan menanam 1,5 juta mangrove serentak di 17 kabupaten/ kota di Jateng.-Syamsul Falaq/ RATEG-

BACA JUGA : Dokter Spesialis Keliling Blusukan, Cek Kesehatan Warga Kubangwungu Jadi Realisasi Program Kesehatan Gubernur

BACA JUGA : Jelajahi Keindahan Pantai Congot Rekomendasi Wisata Kulon Progo, Destinasi Pantai Indah Dibalut Hutan Mangrove

Ahmad Luthfi menyampaikan, gerakan Mageri Segoro bukan untuk gagah gagahan. Namun, menjadi solusi nyata mengatasi kerusakan wilayah pesisir dan pantai. Seperti, yang terjadi di Pantai Sigandu Batang, Widuri Pemalang dan Randusanga Brebes.

"Tidak hanya sekedar menanam, tapi kita rawat. Apapun yang terjadi garis pantai kita harus dipageri," tandasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jateng Widi Hartanto dalam laporannya mengungkapkan, program Mageri Segoro dan Bersih Sampah dilaksanakan serentak di Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kota Semarang, Pekalongan, Kota Pekalongan, Kendal, Batang, Pemalang, Tegal, Kota Tegal, Cilacap, Purworejo, Kebumen dan Wonogiri.

Selama kurun waktu dari tahun 2013 hinhga 2021, wilayah pesisir Jateng telah mengalami abrasi seluas 4.993,87 hektar. Abrasi ini menyebabkan hilangnya lahan pesisir dan kerusakan ekosistem hutan mangrove dan hutan pantai. 

"Bahkan, beberapa wilayah pesisir utara Jateng mengalami penurunan muka tanah, rata-rata sebesar 2,44 s.d 3,74 cm pet tahun selama kurun waktu 4 tahun terakhir. Program Mageri Segoro, menjadi upaya untuk menjawab masalah kerusakan ekosistem di pesisir Jateng," ujarnya.

BACA JUGA : Dukung Swasembada Nasional, Kapolri dan Gubernur DIY Laksanakan Program Tanam Jagung di Bantul

BACA JUGA : Dinilai Terlalu Besar, Gubernur DIY Rencanakan untuk Hapus Anggaran Raperda 2025 untuk Sektor Mobil Dinas

Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menambahkan, pihaknya menyatakan sangat mendukung penuh Program Mageri Segoro sebagai gerakan yang luar biasa. Sebab, tidak hanya melibatkan semua elemen masyarakat tapi juga menggerakkan seluruh lapisan dan unsur.

"Saya yakin, dengan gerakan Mageri Segoro ini. Wilayah pesisir terutama pantai, bisa menjadi destinasi wisata menarik dengan keunikan khas mangrovenya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: