Pemda DIY Pastikan Harga Hewan Kurban Kulon Progo Terkendali Jelang Iduladha

Pemda DIY Pastikan Harga Hewan Kurban Kulon Progo Terkendali Jelang Iduladha

Hewan ternak milik Olan Suparlan di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, jelang perayaan Hari Raya Iduladha 2025. --Dok. Pemda DIY

KULON PROGO, diswayjogja.id - Pemda Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memastikan harga hewan kurban terkendali jelang Hari Raya Iduladha.

Kepala Biro Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, Eling Priswanto, melakukan pemantauan hewan ternak milik Olan Suparlan di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo.

Pemantauan difokuskan pada tiga hal utama, memastikan peredaran daging kurban memenuhi standar kesehatan, ketersediaan stok hewan mencukupi tanpa memicu kenaikan harga berlebihan, serta pelaksanaan kebijakan berjalan sesuai ketentuan.

Kegiatan ini merupakan agenda tahunan untuk memastikan kesiapan stok dan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, khususnya Iduladha.

BACA JUGA : Warga Desa Tembok Kidul Tegal Kurban Sapi Sebesar Mobil Pikap

BACA JUGA : Belum Disembelih, Seekor Sapi Kurban di Gunung Kidul Mati Terlilit Tali

Eling menyampaikan bahwa dari segi stok dan harga, kebutuhan hewan kurban di DIY tergolong stabil, dengan pasokan aman sekitar 150 ekor sapi.

“Meski ada fluktuasi harga antara Rp1 juta hingga Rp3 juta, tergantung ukuran sapi, kenaikannya masih dalam batas yang normal dan tidak memicu inflasi,” ujarnya.

Sebagai peternak sekaligus pemilik hewan kurban, Olan Suparlan, menyoroti persoalan administratif yang masih menjadi kendala dalam proses distribusi.

“Sebagai pemilik hewan kurban, saya melihat perlu adanya evaluasi yang lebih mendalam antar dinas terkait masalah administrasi surat. Masih banyak kendala terkait keluarnya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Surat Keterangan Kepemilikan Ternak (SKKT) yang berdampak pada proses distribusi dan pengawasan hewan kurban," katanya. 

BACA JUGA : Antisipasi Cuaca Ekstrem di Tanah Suci, Ini Imbauan Kemenag DIY untuk Calon Jemaah Haji

BACA JUGA : Sebanyak 3.204 Calon Jamaah Haji DIY 2025 Diberangkatkan, Tertua Umur 92 Tahun

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga peninjauan ke wilayah Bumirejo, Lendah, untuk memantau ternak sapi milik Paiman. Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kulon Progo, Armansyah Gatot Subroto, menyampaikan bahwa sapi Madura milik Paiman sudah terjual sekitar 400 ekor, dengan permintaan yang terus meningkat hingga mencapai 80 ekor tambahan. Serta harga sapi tahun ini cenderung turun sekitar Rp1 juta, tetap dalam batas normal.

Ia juga menjelaskan bahwa sapi milik Paiman mendapatkan perlakuan khusus sebelum dikirim dari Madura ke Kulon Progo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: