Melatih kekuatan motorik dasar.
Ribuan Peserta di Empat Kota Besar
Festival ini menyisir empat kota besar di Jawa Tengah dengan antusiasme yang luar biasa. Tercatat sebanyak 2.266 siswa SD ikut ambil bagian dalam rangkaian acara yang dimulai dari Solo (23 September), berlanjut ke Purwokerto (8 November), Semarang (20 November), dan puncaknya di Magelang (11 Desember).
Kehadiran ribuan anak ini membuktikan bahwa ruang olahraga yang ramah anak dan minim tekanan kompetisi sangatlah dibutuhkan. Alih-alih merasa terbebani untuk menang, anak-anak justru terlihat sangat menikmati setiap prosesnya karena formatnya yang berupa fun games.
Aice bagi-bagi es krim untuk peserta setelah berlomba di SenengMinton Solo--
BACA JUGA : Transformasi Kuliner di Cihapit Bandung Merupakan Jejak Kuliner Terlezat, Cek Info Selengkapnya Disini
BACA JUGA : Manjakan Diri di Hari Spesial, Yuk Cobaiin Birthday Treats Tangerang 2025, Berikut Informasi Selengkapnya
Kebahagiaan yang "Lumer" di Mulut
Sesuai dengan namanya, SenengMinton ingin memastikan setiap peserta pulang dengan senyuman. Aice turut membagikan ribuan es krim Mooochii Mango yang menjadi favorit anak-anak. Tekstur kulit mochi yang kenyal dipadu dengan es krim mangga yang segar menjadi reward sempurna setelah anak-anak berkeringat di lapangan.
Bahkan, para pemenang mendapatkan apresiasi khusus berupa satu dus es krim sebagai bentuk perayaan atas semangat juang mereka. Bagi Aice, es krim adalah simbol kebahagiaan yang melengkapi gaya hidup aktif.
Dukungan dari Legenda dan Harapan Masa Depan
Yuni Kartika, legenda bulu tangkis yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah, menyambut hangat inisiatif ini. Menurutnya, mengenalkan bulu tangkis lewat cara yang menyenangkan adalah strategi terbaik untuk mencari bibit atlet di masa depan.
“Jika mereka sudah senang, mereka akan mencari ekstrakurikuler di sekolah atau bahkan bergabung ke klub. Terima kasih kepada Aice yang telah membantu memperluas jangkauan pembinaan ini hingga ke tingkat akar rumput,” ujar Yuni.
Investasi untuk Generasi Tangguh
Visi besar dari kolaborasi ini adalah mewujudkan filosofi Men Sana in Corpore Sano jiwa yang sehat dalam tubuh yang kuat. Dengan membiasakan anak bergerak sejak kelas 1 SD, Indonesia sebenarnya sedang berinvestasi pada generasi yang tidak hanya bugar, tetapi juga disiplin dan memiliki sportivitas tinggi.
Antusiasme para orang tua yang hadir mendampingi juga menjadi sinyal positif. Banyak dari mereka merasa terbantu karena memiliki wadah positif untuk menyalurkan energi anak-anak mereka. Festival ini menunjukkan bahwa ketika olahraga dikemas dengan kegembiraan, anak-anak akan dengan sukarela meninggalkan gawai mereka dan kembali ke lapangan.