YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Satlantas Polresta Yogyakarta memperketat akses menuju kawasan Malioboro dengan mengalihkan arus kendaraan, khususnya yang datang dari arah timur dan exit Tol Prambanan.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan sekaligus mengurangi kepadatan di sejumlah titik rawan, terutama kawasan Kridosono.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat mengatakan, arus kendaraan dari arah timur diprediksi menjadi yang paling besar seiring normalisasi operasional exit Tol Prambanan. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Polres-Polres tetangga, termasuk Polresta Sleman, dalam penerapan rekayasa lalu lintas.
“Kami tidak bekerja sendiri. Dari arah timur, sebelum Janti akan kami berikan pemberitahuan bahwa ada jalur alternatif menuju Malioboro melalui Flyover Janti, kemudian masuk lewat Gedongkuning atau Jalan Kusumanegara,” ujar Alvian di Ruang Yudhistira, Balai Kota Yogyakarta, Rabu (17/12/2025).
BACA JUGA : Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalin Imbas Operasional Tol Trans Jawa hingga Prambanan Jelang Nataru
BACA JUGA : Jalan ke Malioboro Diatur Ulang, Ini Rute Baru Saat Jembatan Kewek Dipreservasi
Pengaturan juga difokuskan di Simpang Demangan. Dari titik tersebut, kendaraan diarahkan bergerak ke barat menuju Galeria. Di kawasan Galeria akan dipasang informasi bahwa akses menuju Malioboro dilakukan dengan belok kiri menuju Simpang Hayam Wuruk/Gayam, kemudian ke arah Bausasran, Gajah Mada, atau Jalan Suryotomo.
Menurut Alvian, rekayasa ini turut mempertimbangkan perilaku wisatawan yang mengandalkan aplikasi navigasi digital. Pihaknya telah melakukan simulasi pengaturan rute Google Maps dari Simpang Demangan menuju Jalan Mayor Suryotomo agar algoritma peta mengikuti jalur yang telah ditetapkan petugas.
“Dengan setelan itu, algoritma akan langsung mengarahkan ke jalur yang kami siapkan. Ini salah satu upaya untuk mengurangi beban kendaraan di wilayah Kridosono,” katanya.
Pada jam-jam padat, terutama sore hari, akses masuk ke kawasan Malioboro akan dibatasi. Kendaraan hanya diperbolehkan masuk melalui Jalan Suryotomo dan Jalan Mataram. Sementara arus dari Kleringan diarahkan lurus ke barat untuk kemudian memutar melalui Jlagran ke selatan, Ngabean, sebelum kembali ke arah timur.
BACA JUGA : Tak Ada Full Pedestrian, Malioboro Tetap Bisa Diakses Saat Nataru
BACA JUGA : Tidak Ada Penutupan Malioboro Saat Nataru, Pemkot Yogyakarta Pastikan Titik Nol Tetap Dibuka
“Kami juga akan menggaungkan pengaturan ini di ring luar. Harapannya, kendaraan dari luar kota mengambil jalur menuju Simpang Empat Gondomanan, sehingga Kridosono hanya dilalui kendaraan yang memang sudah berada di dalam kota,” jelasnya.
Satlantas Polresta Yogyakarta turut berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk pemasangan papan informasi terkait setelan peta digital, lokasi parkir, serta penunjuk arah mulai dari Simpang Demangan.
Pos-pos pengamanan akan disiagakan di sejumlah titik seperti Galeria, UKDW, Lempuyangan, dan Bausasran, dengan melibatkan personel gabungan dari kepolisian, Ditlantas, dan Dinas Perhubungan.