Yudi Prihantana Nahkodai Kadin Sleman, Fokus Perkuat UMKM dan Investasi

Kamis 18-12-2025,06:10 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Sleman resmi memasuki babak baru kepemimpinan, melalui Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke-9, Yudi Prihantana ditetapkan sebagai Ketua Umum Kadin Sleman periode 2025–2030.

Dalam forum tersebut, Yudi Prihantana dikukuhkan menggantikan Wahyu Widada sebagai Ketua Kadin Sleman sebelumnya. Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Kadin DIY, GKR Mangkubumi, di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (17/12/2025).

Ketua Kadin Sleman terpilih, Yudi Prihantana, menyampaikan langkah awal kepemimpinannya adalah melakukan konsolidasi internal dan membentuk struktur kepengurusan yang solid serta siap bekerja cepat.

“Kami akan segera melakukan konsolidasi, menyusun kabinet kerja, serta melanjutkan program-program Kadin DIY dengan berkolaborasi erat bersama Pemerintah Kabupaten Sleman,” ujar Yudi.

BACA JUGA : UMKM dan Pelaku Wisata DIY Diminta Masukkan Unsur Budaya dalam Produk Wisata

BACA JUGA : Siaga Nataru, DPRD DIY Ingatkan UMKM dan Parkir Jangan 'Nuthuk Harga'

Menurutnya, Kabupaten Sleman memiliki potensi ekonomi besar di sektor jasa, pariwisata, perdagangan, serta jumlah UMKM yang sangat signifikan. 

Kehadiran infrastruktur strategis seperti exit tol dinilai menjadi peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk tumbuh lebih kompetitif.

“Melalui Kadin, kami ingin memastikan pelaku usaha, khususnya UMKM di Sleman, bisa mendapatkan manfaat nyata dari pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Ketua Kadin DIY GKR Mangkubumi menekankan pentingnya Kadin Sleman berperan sebagai mitra strategis pemerintah sekaligus koordinator dunia usaha di daerah. 

Ia juga menyoroti pentingnya investasi yang berkualitas, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

BACA JUGA : Sleman Fasilitasi UMKM dengan HKI Gratis, Lindungi Produk Kriya Lokal

BACA JUGA : UMKM Sleman Go Digital, Konten Kreatif hingga Website Solusi Jitu Dongkrak Produk Lokal Lebih Mendunia

“Seluruh kabupaten dan kota di DIY terbuka terhadap investasi. Namun yang dibutuhkan adalah investasi yang baik, tidak merusak lingkungan, serta mampu bekerja sama dengan masyarakat,” jelasnya.

GKR Mangkubumi menambahkan, investasi ideal adalah investasi yang membumi dan melibatkan masyarakat secara langsung, terutama dalam mendukung pelaku UMKM dan usaha mikro yang masih membutuhkan penguatan modal dan pendampingan. Ia juga menyinggung peluang ekonomi seiring hadirnya exit tol di wilayah Sleman.

Kategori :