Selain itu, Teguh juga menyebut gaya penulisan Dahlan yang adaptif, cair, dan kuat secara narasi, mampu menginspirasi jurnalis muda untuk terus produktif di tengah kompetisi media digital.
BACA JUGA : Kementerian Kebudayaan Diakui Berhasil Penuhi Hak Penghayat Kepercayaan dan Masyarakat Adat
BACA JUGA : Rangkul 30.000 Talenta Muda, MTN Seni Budaya Kementerian Kebudayaan Diganjar CNN Awards 2025
"Pak Dahlan tetap bisa masuk (diterima) di era sekarang, ini bukti spirit media baru itu sendiri," katanya.
JMSI menilai Dahlan Iskan memenuhi kriteria Dewan Pers Award melalui indikator bahwa ia memiliki kemampuan beradaptasi lintas era yakni dari cetak ke digital tanpa kehilangan kualitas.
Selanjutnya, produktivitas tinggi yang konsisten dan relevan dengan kebutuhan pembaca masa kini, jejak panjangnya dalam membangun media yang survive dan tumbuh, dan dedikasi memperkuat demokrasi melalui jurnalisme yang bebas, kritis, dan bertanggung jawab.
"Peran nyata dalam pembinaan ekosistem media digital nasional," tegasnya.
BACA JUGA : Menteri PPPA Pastikan Bantuan Khusus Perempuan dan Anak di Lokasi Bencana Sumatra Mulai Terpenuhi
BACA JUGA : Menteri PKP Tinjau 44 Unit Rusun ASN Kejati DIY Soroti APBN 105 Triliun, SDM 356 Orang dan Dampak Ekonomi
Karena itu, JMSI menilai Dahlan tidak hanya layak menjadi penerima anugerah, tetapi juga menjadi figur pendidikan profesionalisme bagi insan pers saat ini.
Teguh menegaskan bahwa di tengah kondisi media yang menghadapi tekanan ekonomi, disrupsi teknologi, hingga dinamika politik, kehadiran figur seperti Dahlan Iskan semakin relevan.
Komitmennya menjaga marwah jurnalisme dan merawat kompetensi jurnalis menjadi inspirasi bagi industri yang sedang menghadapi banyak tantangan.
JMSI berharap usulan ini menjadi dukungan moral dari komunitas media siber agar budaya apresiasi terhadap tokoh-tokoh penjaga kemerdekaan pers tetap terpelihara.
Ia berharap Dewan Pers mempertimbangkan usulan tersebut dan menetapkan Dahlan Iskan sebagai penerima Anugerah Spirit Media Baru 2025.
BACA JUGA : Kerusakan Dampak Demo Anarkis Ditaksir Tembus Rp 1,2 Triliun, Menteri PU Tinjau Kerusakan Gedung DPRD Brebes
BACA JUGA : PP 'Aisyiyah Dorong Media di Yogyakarta Perkuat Jurnalisme Inklusif