SLEMAN, diswayjogja.id - Apel Srawung Agung Kelompok Jaga Warga yang digelar Jumat (21/11) di Halaman Polresta Sleman menjadi agenda strategis untuk memperkuat stabilitas sosial di DIY.
Acara ini dipimpin oleh Bupati Sleman Harda Kiswaya dan dihadiri jajaran Forkopimda Sleman serta seluruh anggota jaga warga se-Kabupaten Sleman.
Kegiatan ini merupakan agenda kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DIY dan Polda DIY yang digelar serentak di seluruh wilayah DIY.
Apel ini bertujuan meningkatkan peran jaga warga sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan masyarakat, sekaligus menjadi mitra Polri pada level sosial dan kultural.
Dalam sambutan resmi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dibacakan oleh Bupati Harda Kiswaya, ditegaskan bahwa apel tersebut bukan hanya kegiatan formal upacara, melainkan momentum kolektif masyarakat untuk memastikan Yogyakarta tetap menjadi daerah yang aman dan damai.
“Apel ini bertujuan untuk merawat ketentraman di DIY. Maka melalui apel besar jaga warga, kita sesungguhnya tengah merawat amanat besar itu,” katanya saat membacakan pesan resmi Sri Sultan.
BACA JUGA : Sri Sultan HB X Ajak Perkuat Keamanan Berbasis Warga dalam Srawung Agung Jaga Warga di Mapolda DIY
BACA JUGA : FKDM Sleman Dikukuhkan, Tokoh Masyarakat Jadi Garda Terdepan Keamanan dan Stabilitas Wilayah
Dalam amanat yang sama, Sri Sultan menegaskan bahwa Yogyakarta memiliki identitas dan warisan budaya yang harus dijaga melalui cara yang beradab, terstruktur, dan melibatkan masyarakat.
“Kita tengah mengukuhkan Yogyakarta sebagai ruang hidup bersama, di mana manunggaling warga lan pamong menjadi kekuatan moral dalam menjaga ketenteraman DIY,” ucapnya dalam amanat tersebut.
Pada momentum itu, Bupati Harda Kiswaya juga memberikan rompi kepada perwakilan jaga warga Sleman.
Rompi tersebut bukan sekadar atribut, tetapi simbol mandat untuk menjaga keamanan berbasis kedekatan sosial dan budaya.
“Rompi ini dimaknai sebagai simbol keteduhan bahwa garda keamanan hadir untuk ngayomi lan ngemong,” ujarnya.
Selain itu, pesan Sri Sultan juga menekankan bahwa jaga warga harus menjadi pagar budaya yang menjaga harmoni, menjadi sahabat masyarakat, serta mitra Polri dalam menjaga rasa aman di tengah dinamika sosial dan perkembangan zaman.
Diketahui, pelaksanaan apel srawung agung secara pusat dilaksanakan di Polda DIY.