Ke depan, pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan fasilitas lain di Kulon Progo, seperti puskesmas, pusat layanan usaha terpadu (PLUT), serta sentra produk lokal untuk memenuhi kebutuhan jamaah.
BACA JUGA : Kemenag Dorong Pesantren di Kota Yogyakarta Kelola Sampah Secara Mandiri
BACA JUGA : Ada 461 Ponpes di DIY, Kemenag Belum Pastikan Kepemilikan Izin PBG
“Catatan pentingnya adalah kesiapan daerah, khususnya Kulon Progo. Kebutuhan jamaah banyak, mulai dari busana, oleh-oleh, hingga kesehatan. Semua sudah disiapkan dengan kolaborasi lintas instansi,” tambahnya.
Selain memperkuat layanan bagi jamaah, Ni Made berharap keberadaan embarkasi haji YIA turut mendorong ekonomi lokal dan promosi produk unggulan daerah.
“Manfaat embarkasi haji tidak hanya untuk ibadah, tapi juga bagi perekonomian dan promosi daerah. Ini momentum besar bagi DIY,” pungkasnya.