“Kalau itu dibiayai pemerintah pusat, akan menjadi produk bahan baku untuk listrik. Kami tetap akan menyediakan truk untuk mengangkut minimal 1.000 ton per hari ke pabrikan,” ujarnya.
Namun, sebelum keputusan diambil, Sri Sultan menekankan perlunya kajian mendalam agar tidak terjadi kesalahan kebijakan yang berimplikasi hukum.