Sebelumnya, Ketua Paguyuban Warga ABA Yogyakarta, Agil Haryanto, mengeluhkan sepi engunjung dalam lima bulan terakhir saat mereka direlokasi di kawasan eks Menara Kopi.
BACA JUGA : Parkir ABA Malioboro Ditutup, Pemda DIY Siapkan Kawasan Kotabaru untuk Jukir dan PKL
BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Hasto Bakal Bangun Kotabaru sebagai Serambi Malioboro
"Saya kan sudah lima bulan di Menara Kopi, dimana sudah berjalan sampai hari ini bis pariwisata sek wes mlebu sementara Tugu ke selatan itu ada kantong parkir bis yang seakan dibiarkan oleh pemerintah terutama pemkot dan ranahnya pemkot kalau itu penertiban itu malah lebih biarkan," katanya.
Menurutnya, jika tak ada langkah serius dari Pemkot Yogyakarta, mereka mengancam bakal menggelar lapak jualan di kawasan eks TKP ABA.
"Kalau Pak Wali enggak ada solusi, maka nanti posko Gumaton (Tugu - Malioboro - Keraton) itu akan kita jadikan nanti pedagang
mau tak ajak jualan di situ aja. Nanti parkir yang dipinggir jalan ya dibekas ABA dan mau macet mau apa biarin aja enggak papa. Memang dari Pemkot ora dikei solusi (enggak diberi solusi)," pungkasnya.