BANTUL, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Bantul menerima hibah 11 unit kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) dari PT Bali Towerindo Sentra Tbk.
Seluruh perangkat itu dipasang di enam titik strategis wilayah Bantul, dan terintegrasi dengan layanan digital publik melalui platform Bantulpedia.
Serah terima hibah dilakukan secara simbolis pada Rabu (17/9/2025) oleh Koordinator Wilayah DIY-Jateng PT Bali Towerindo Sentra, Christin Flora Riry, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul, Bobot Arrifi’ Aidin, mengatakan hibah tersebut bukan hanya untuk memperkuat aspek keamanan publik.
BACA JUGA : CCTV Simpang Empat Kronggahan Diretas, Kominfo Sleman Angkat Bicara
BACA JUGA : Sempat Diretas, Tulisan Provokatif di CCTV Kronggahan Sleman Gegerkan Warganet
Lebih dari itu, kehadiran CCTV juga menjadi bagian penting dari transformasi digital Bantul menuju smart city.
“Hibah CCTV ini bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan keamanan, melainkan juga mendukung transformasi digital dalam kerangka smart city,” katanya.
Menurutnya, penguatan layanan digital sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi pemerintah daerah. Dengan sistem pemantauan visual yang terintegrasi, Pemkab Bantul dapat lebih cepat merespons situasi lapangan.
“Dengan demikian, manfaat CCTV ini tidak hanya sebatas pada peningkatan keamanan, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi smart governance di Kabupaten Bantul,” ucapnya.
Ia menjelaskan, seluruh perangkat CCTV dapat dipantau langsung oleh masyarakat melalui aplikasi maupun situs Bantulpedia. Hal itu, lanjut Bobot, menandai langkah baru dalam membangun tata kelola pemerintahan berbasis teknologi yang lebih transparan dan partisipatif.
“Seluruh CCTV ini dapat diakses secara publik melalui Bantulpedia. Ini wujud keterbukaan informasi sekaligus mengajak masyarakat ikut berpartisipasi menjaga keamanan wilayah,” tuturnya.
BACA JUGA : Massa Aksi Bertambah, Pos Polisi dan CCTV Simpang Empat Condongcatur Dirusak
Lebih jauh, ia menekankan bahwa hibah ini juga menjadi pintu masuk bagi pengembangan ekosistem digital Bantul. Integrasi data, pemanfaatan teknologi, serta akses publik yang lebih luas diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan sekaligus kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.