“Sore ini saya turun di Pakualaman dan Kraton, besok akan kami lanjutkan di wilayah lain. Saya ingin melihat langsung, bukan hanya laporan di atas kertas. Saya percaya dengan semangat gotong royong, Jogja bisa menjadi contoh kota yang mandiri dalam mengelola sampah,” imbuhnya.
BACA JUGA : Sri Sultan Bertemu Hasto di Balai Kota, Bahas Penanganan Sampah dan Normalisasi Sungai
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Targetkan Proyek Pengolah Sampah Jadi Listrik Mulai Produksi 2027
Sementara itu, Mantri Pamong Praja Pakualaman, Saptohadi, menyebut bahwa implementasi program Mas Jos telah menurunkan volume sampah secara signifikan di wilayahnya.
"Sampah yang semula 6 ton per hari, kini turun menjadi 2,6 ton per hari," jelasnya.
Sementara itu, di Kemantren Kraton, pengelolaan sampah mandiri diperkuat melalui keberadaan 43 bank sampah aktif yang dikelola langsung oleh masyarakat.
"Keberadaan bank sampah ini mampu mengurangi permasalahan sampah secara signifikan," tutupnya.