diswayjogja.id - Kawasan Glodok, Jakarta Barat, sejak lama dikenal sebagai pusat perdagangan dan destinasi kuliner yang kaya akan sejarah. Identitasnya begitu kuat dengan hidangan-hidangan legendaris yang sebagian besar nonhalal, mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa yang telah berlangsung selama berabad-abad. Namun, di tengah hiruk pikuk dan aroma rempah yang kental, muncul sebuah fenomena baru yang menawarkan pengalaman berbeda.
Inilah cerminan dari evolusi Glodok, yang kini tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga merangkul inovasi modern. Salah satu wujud nyata dari evolusi tersebut adalah Petak 6 Glodok, sebuah area kreatif yang berhasil menyuntikkan napas baru ke dalam bangunan bersejarah.
Di sini, gerai-gerai kuliner dan butik-butik unik berjejer rapi, menyuguhkan berbagai pilihan yang lebih modern dan kekinian, tanpa sepenuhnya meninggalkan esensi otentik dari Glodok itu sendiri. Di antara beragam pilihan tersebut, ada satu tempat yang terasa seperti permata tersembunyi, menawarkan jeda dari keramaian. Untuk menemukannya, pengunjung cukup menaiki tangga yang terletak di bagian tengah Petak 6 dan berjalan ke arah kanan.
Begitu sampai, mata akan langsung dimanjakan oleh tampilan kedai yang artistik dan penuh karakter, seolah mengundang siapa pun untuk masuk dan menemukan ketenangan. Saat melangkah masuk ke dalam Pieces of Peace, kesan "artsy" yang terlihat dari luar semakin terasa. Suasana yang dihadirkan begitu kontras dengan keriuhan di bawah, menjadikannya tempat ideal untuk sejenak melarikan diri dari kesibukan kota dan menikmati momen damai.
BACA JUGA : 8 Destinasi Kuliner Khas Pemalang Pasti Bikin Ketagihan, Wajib Coba Kelezatannya Siap Menggoyang Lidah
Eksplorasi Teh Artisan dalam Ruang yang Artistik
Pieces of Peace menawarkan sebuah konsep yang jauh melampaui kedai teh biasa. Ini adalah tempat di mana seni dan keahlian bertemu dengan cita rasa. Begitu memasuki kedai, pengunjung akan disambut oleh para staf yang ramah dan sigap, siap memandu perjalanan rasa. Mereka menjelaskan dengan detail bahwa spesialisasi kedai ini adalah teh, dengan beragam variasi yang dapat disajikan baik dalam keadaan panas maupun dingin. Interaksi ini membangun jembatan antara pelanggan dan produk, menjadikan setiap kunjungan terasa personal dan berharga.
Setelah memutuskan untuk menikmati teh panas, pelanggan diantar ke area di mana puluhan jenis teh dipajang rapi. Yang menarik, Pieces of Peace menyediakan botol-botol kecil berisi sampel teh, memungkinkan pelanggan untuk mencium aroma setiap jenis teh sebelum menentukan pilihan. Ini adalah pengalaman sensorik yang interaktif, yang membantu pelanggan menemukan teh yang paling sesuai dengan selera mereka. Staf juga dengan senang hati memberikan informasi tambahan dan rekomendasi, membuat proses memilih teh menjadi edukatif dan menyenangkan.
Pilihan akhirnya jatuh pada Empress Oolong, sebuah variasi teh merah yang memikat dengan aroma bunga osmanthus. Teh ini disajikan dengan harga Rp 70.000, yang sudah termasuk dua kali penyeduhan dan satu cangkir saji. Jika datang berdua dan memerlukan cangkir tambahan, ada biaya tambahan sebesar Rp 25.000. Harga ini sepadan dengan pengalaman otentik yang ditawarkan. Proses penyeduhan teh dilakukan langsung di hadapan pelanggan, sebuah pertunjukan mini yang memanjakan mata. Staf dengan hati-hati mensterilkan teko dan cangkir, lalu menuangkan satu sendok teh Empress Oolong ke dalam teko. Air panas bersuhu 100 derajat Celcius kemudian dituangkan, dan teh dibiarkan meresap selama beberapa saat sebelum disajikan.
Penyajian teh ini juga mengikuti tradisi yang cermat. Proses ini memastikan bahwa rasa teh merata di setiap cangkir, sehingga setiap tegukan memiliki kualitas yang sama. Warna teh ini kemerahan dengan aroma bunga osmanthus yang lembut dan menenangkan. Meskipun tidak ditambahkan gula, teh ini sudah memiliki rasa manis alami yang ringan dan pas di lidah, membuat setiap seruputan terasa istimewa dan memuaskan.
BACA JUGA : Tempat Wisata Kuliner Khas Purworejo Paling Menggugah Selera, Wajib Mencicipi Saat Liburan Keluarga
BACA JUGA : 6 Pilihan Tempat Makan Siang Khas Rumahan di Jogja, Sederhana Tapi Memuaskan
Ragam Minuman Segar dan Kudapan Lezat
Untuk menghadapi cuaca Glodok yang seringkali panas, Pieces of Peace juga menawarkan berbagai variasi minuman dingin yang menyegarkan. Plum (Rp 35.000). Minuman ini merupakan perpaduan harmonis antara teh hijau dengan madu plum.
Rasa manisnya yang sangat ringan dipadukan dengan aroma plum yang khas dan sedikit sentuhan asam, menciptakan keseimbangan yang sempurna untuk melegakan dahaga. Minuman ini disajikan dengan es batu yang melimpah, menjadikannya pilihan yang ideal untuk mendinginkan diri.
Selain Ny. Plum, kedai ini juga menyajikan variasi minuman fermentasi yang sedang populer, yaitu kombucha. Kombucha yang kami coba adalah varian Autumn (Rp 38.500) yang disajikan dalam botol. Komposisinya adalah teh merah yang dicampur dengan sirup anggur dan daun mint. Hasilnya adalah minuman yang tidak hanya memiliki rasa asam kombucha yang khas, tetapi juga sentuhan manis anggur dan sensasi semriwing dari mint. Rasa kompleks namun menyegarkan ini menjadikan kombucha Autumn pilihan yang menarik dan unik.