Kementan Lepas Ekspor Rp1,1 Miliar dari Sleman Dorong Transformasi Pertanian Modern

Kamis 21-08-2025,15:21 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Kementerian Pertanian kembali melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp1,135 miliar dari Lapangan Warak, Sumberadi, Mlati, Sleman, Rabu (20/8/2025).  Pelepasan ekspor ini menjadi momentum kelima sepanjang tahun berjalan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyebutkan tiga komoditas utama yang dikirim kali ini. 

“Pada kesempatan ini dilepas ekspor kemiri sebanyak 9,8 ton ke Arab Saudi dengan nilai Rp433 juta, evaporated milk atau susu evaporasi sebanyak 10 ton ke Dubai dengan nilai Rp459 juta, dan cabai segar sebanyak 9 ton ke Jepang senilai Rp243 juta,” katanya.

BACA JUGA :  Jogja Benih Expo 2025, Sri Paduka Ajak Produksi Pertanian Kokoh Secara Budaya

BACA JUGA : Sri Sultan Siapkan Tanah Kas Desa untuk Pasokan Pertanian ke Kopdes Merah Putih

Ia menegaskan, ekspor tersebut tidak sekadar angka, melainkan bagian dari agenda besar untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

“Pertanian pangan, ketahanan pangan, dan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia merupakan agenda besar yang terus kita dorong,” ujarnya.

Ia menambahkan, transformasi pertanian menjadi kunci agar Indonesia mampu bersaing di pasar global. 

“Terutama, bagaimana kita mampu mentransformasikan pertanian dari sistem konvensional menuju pertanian modern,” tuturnya.

Menurut dia, dukungan terhadap petani muda menjadi salah satu strategi utama.  Saat ini, BPPSDMP telah membina 317.813 petani muda di seluruh Indonesia. 

Dari jumlah itu, sebanyak 180.556 orang tercatat sebagai penerima manfaat program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YES), sementara 119.257 lainnya merupakan petani milenial dan duta petani milenial.

“Dari sekian banyak yang telah dibina, ada sejumlah champion yang berhasil menorehkan omzet signifikan. Ini bukti bahwa jika digarap dengan serius, pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan bagi generasi muda,” jelasnya.

BACA JUGA : Wapres Gibran Minta Generasi Muda dan Akademisi Kembangkan Pertanian Modern di DIY

BACA JUGA : Sudah Berlangsung 2 Pekan, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Berikan Pandangan Terkait Program MBG

Dorong Ekspor Berkelanjutan

Ribuan petani milenial binaan Kementerian Pertanian berhasil menorehkan capaian omzet signifikan, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah per tahun. 

Kategori :