SLEMAN, diswayjogja.id — Setelah setahun sejak peresmian Pasar Godean oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus 2024, renovasi pasar tradisional yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 89 miliar akhirnya akan segera difungsikan.
Pemerintah Kabupaten Sleman menargetkan pasar tersebut mulai beroperasi pada pertengahan Oktober 2025.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih, mengatakan proses komunikasi dengan pedagang telah selesai sehingga pembukaan pasar dapat dilakukan.
“Jadi lantai tiga itu selama ini ada pedagang yang tidak begitu aktif,” katanya, Selasa (12/8/2025).
BACA JUGA : Tahu Guling Mbah Joyo: Kuliner Legendaris di Pasar Godean Langganan Presiden Soeharto
BACA JUGA : Pemda DIY Perbaiki Tujuh Ruas Jalan, Godean Sleman Jadi Fokus Utama
Lantai tiga yang menghadap ke barat akan difungsikan sebagai gudang atau tempat penyimpanan barang para pedagang.
“Nanti kami tempatkan di situ, setelah pedagang tidak lagi berjualan di luar area pasar,” ucapnya.
Pengelolaan lalu lintas dan area parkir menjadi perhatian serius Pemkab Sleman.
Ia mengungkapkan koordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan paguyuban pedagang berjalan intensif guna menciptakan ketertiban di area pasar.
“Kami bersama-sama akan menertibkan situasi di lapangan,” ujarnya.
Ia menyebut setelah seluruh pedagang menempati lapak masing-masing, fokus beralih ke publikasi pasar.
“Selesai, sudah tidak ada masalah. Baru nanti kita pelan-pelan memutuskan langkah berikutnya,” tambahnya.
Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk promosi, termasuk melalui media sosial seperti TikTok, guna menarik pengunjung pasar.
“Kami alokasikan dana untuk promosi dan publikasi agar pasar ramai,” jelasnya.