BANTUL, diswayjogja.id - PSIM Jogja menyebutkan alternatif kuat home base mereka yakni di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dalam mengarungi Super League musim 2025/2026, menyusul adanya penilaian kelayakan.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM Jogja, Wendy Umar Seno Aji, menuturkan SSA Bantul dinyatakan layak setelah meraih nilai baik dalam asesmen kelayakan.
Proses asesmen dilakukan oleh tim dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul.
Hasilnya, SSA meraih nilai 73,46 persen dengan kategori “baik”, di mana tidak ditemukan kerusakan struktural mayor pada bangunan stadion yang menjadi kebanggaan Bumi Projotamansari tersebut.
BACA JUGA : Home Base PSIM Jogja, Hasto Wardoyo: Diputuskan di Tempat Terkendali
BACA JUGA : Soal Home Base PSIM Jogja, Bupati Sleman Harda: Kalau Mau ke Sleman, Ya Segera Diselesaikan
Meski terdapat catatan perbaikan pada pintu masuk dan keluar stadion, atap tribun, lampu penerangan, hingga pengurangan kapasitas penonton.
“Alhamdulillah, Stadion Sultan Agung ini layak untuk digunakan pertandingan kompetisi dengan penonton,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/8/2025).
SSA Bantul saat ini menjadi alternatif kuat sebagai markas Laskar Mataram, di saat belum adanya kepastian penggunaan Stadion Maguwoharjo di Sleman.
Pihaknya juga juga harus bisa mengantisipasi beberapa pertandingan yang kemungkinan besar tidak bisa dilakukan di Stadion Maguwoharjo itu.
BACA JUGA : Menang Tipis dari PSIS, Paul Van Gastel Soroti Intensitas dan Finishing Pemain PSIM Jogja
BACA JUGA : Kalah dari Bali United dalam Laga Pra Musim, PSIM Jogja Pertimbangkan Tambah Pemain
“Tidak menutup kemungkinan, ke depan, kita juga akan tetap asesmen di Stadion Maguwoharjo, menunggu arahan dari pemerintah Kabupaten Sleman,” ujarnya.
Meski SSA dinilai layak, tim asesor memberikan beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki. Salah satu yang utama adalah perbaikan sistem pintu masuk dan keluar stadion yang sudah korosi.
Selain itu, beberapa bagian atap tribun yang lepas dan pagar pembatas juga menjadi fokus perbaikan. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penonton saat laga berlangsung.