Tips:
Tetap jaga kelembapan kulit dengan moisturizer atau sheet mask secara rutin untuk mempertahankan elastisitas dan kekenyalan kulit.
Pastikan memakai produk skincare yang aman dan sesuai dengan pH kulit untuk menjaga keseimbangan alaminya.
BACA JUGA : Harus Ada Jeda, Ini Akibatnya Jika Berlebihan Pakai Skincare
BACA JUGA : Wujudkan Kulit Awet Muda, Berikut Panduan Skincare Anti-Aging Terbaik
Kulit Kering
Kulit yang kering berarti tidak terhidrasi dengan baik dan akan terasa kasar, kencang, atau tampak bersisik. Kulit kering juga biasanya lebih rentan mengalami keriput atau muncul garis-garis halus sehingga tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Tips:
Selain moisturizer yang kaya, pilih produk skincare lain yang juga punya kemampuan untuk melembapkan secara intensif, misalnya hydrating toner, serum berbasis hyaluronic acid, atau face oil.
Hindari cuci muka dengan air hangat atau panas, karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit dan memperparah kekeringan. Gunakan air bersuhu ruangan atau suam-suam kuku.
Hindari memakai skincare yang mengandung alkohol (terutama denatured alcohol atau SD alcohol), karena dapat mengeringkan kulit lebih lanjut.
Kandungan produk yang sangat disarankan antara lain aloe vera, madu, hyaluronic acid, glycerin, ceramides, atau lactic acid (dalam konsentrasi rendah sebagai pelembap).
Kulit Berminyak
Kulit berminyak memproduksi minyak (sebum) secara berlebih sehingga dapat menyumbat pori-pori. Masalah umum yang dihadapi pemilik kulit berminyak adalah timbulnya jerawat, pori-pori terlihat besar, dan adanya komedo (hitam atau putih).
Tips:
Pilih produk skincare yang seimbang, seperti yang mengandung hyaluronic acid (untuk hidrasi menyeluruh), lactic acid (eksfoliasi ringan dan pelembap), atau vitamin C (antioksidan dan pencerah).