Pemerintah Dorong Mahasiswa Jadi Pengusaha, Gaspol Goes to Campus Dimulai dari UMY

Jumat 20-06-2025,18:50 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

BANTUL, diswayjogja.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dipilih sebagai kampus pertama tempat peluncuran program Gaspol Goes to Campus yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan RI.

Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol) bertujuan mempromosikan produk-produk lokal dari berbagai penjuru Tanah Air.

Bermula dijalankan secara internal di lingkungan Kemendag, program ini kini diperluas ke dunia pendidikan tinggi melalui skema Gaspol Goes to Campus.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, Iqbal Shoffan Shofwan, mengatakan pemilihan UMY dinilai memiliki rekam jejak yang kuat sebagai Entrepreneurial University yang secara konsisten mendorong semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. 

BACA JUGA : Dukung Produk Lokal, Mendag Budi Santoso Sebut Ekspor Masih Surplus 6,65 Persen

BACA JUGA : UMY Career Fair Bakal Digelar, Hadirkan Layanan Berbasis Teknologi AI

Dengan jumlah mahasiswa yang mencapai lebih dari 21 ribu orang, UMY dianggap memiliki potensi besar dalam mencetak wirausahawan muda dalam skala nasional.

“Kami melihat potensi luar biasa di UMY, yakni dengan lebih dari 21 ribu mahasiswanya. Ditambah dengan komitmen pimpinan universitas dalam mencetak entrepreneur muda secara masif, kami sepakat menjadikan UMY sebagai langkah awal pelaksanaan Gaspol Goes to Campus ,” ujar Iqbal di Kompleks Kampus Terpadu, UMY, Jumat (20/6/2025).

Iqbal juga mengapresiasi pelaksanaan Entrepreneur Day 2025 yang diselenggarakan UMY dua hari sebelumnya. Kegiatan tersebut dinilai sebagai wujud nyata komitmen universitas dalam membangun ekosistem kewirausahaan, dengan melibatkan puluhan pengusaha muda dari kalangan mahasiswa.

Sementara itu, Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyoroti pentingnya peningkatan jumlah pelaku usaha di Indonesia, khususnya dari kalangan mahasiswa. 

BACA JUGA : Qanun Bendera Aceh Buntu, Pakar UMY Ajak Pemerintah Gelar Dialog Konstruktif

BACA JUGA : UMY dan FPT University Vietnam Perkuat Kerja Sama Teknologi dan Pendidikan Bidang AI

Budi menilai kondisi ketenagakerjaan saat ini mengalami penurunan, sehingga perlu diimbangi dengan pertumbuhan jumlah wirausaha.

“Adik-adik mahasiswa harus mulai mempersiapkan diri menjadi pelaku usaha. Mentalitas entrepreneur harus dibangun sejak sekarang,” ujarnya.

Dia juga menyoroti fenomena bahwa sebagian besar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) muncul akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau karena ibu rumah tangga yang memiliki waktu luang.

Kategori :