"Terus sampai dengan sekitar bulan November 2024 itu ada dari BRI Sleman, itu datang ke tempat kami. Tujuan dari BRI Sleman itu mau menagih agunan yang tidak dibayar dengan tanggungan sertifikat di sana atas Muhammad Ahmadi, yang secara fisik bangunan itu berada di tempat kami," ungkap Bryan saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).
BACA JUGA : Temui Mbah Tupon di Bantul, Rieke Diah Pitaloka: Lu Jangan Nipu Orang, Orang Tua Dikerjain!
BACA JUGA : Abdul Halim Muslih: Mbah Tupon Tenang Saja, Sudah Diurus Pak Bupati
Kasus dugaan mafia tanah tersebut menambah daftar kasus serupa yang sebelumnya dialami oleh Mbah Tupon, yang saat ini dalam masuk dalam tahapan pemeriksaan saksi di Polda DIY.