YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus berupaya mengatasi permasalahan sampah, mulai dari depo sampah di sejumlah titik.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, memastikan pada Maret 2025, semua depo di Kota Yogyakarta bersih.
"Di Depo RRI sudah kemarin, (depo) Katamso sudah (bersih), ini juga mengarah ke (depo) Ngasem, kemudian juga tempat-tempat depo-depo lain. Jadi insyaaAllah sampai bulan Maret ini semuanya depo bersih," ujar Wawan, di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (8/3/2025).
Wawan belum memastikan berapa persen titik depo yang telah bersih dari sampah, pasalnya Pemkot Yogyakarta masih menuntaskan permasalahan sampah di sejumlah Depo.
"Yang penting kita tuntaskan, sudah mulai bersih, Maret bersih dan kita sudah siapkan juga armada untuk mengangkut sampah setiap hari teratasi," katanya.
BACA JUGA : Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan UGM
BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Hasto Imbau Hotel dan Rumah Makan Kelola Sampah secara Mandiri
Untuk mengatasi warga yang membuang sampah secara sembarangan, Pemkot Yogyakarta telah menyiagakan petugas satpol PP di sejumlah titik rawan. Bagi para pelanggar, Wawan hanya mengatakan petugas melakukan secara persuasif.
"Intinya kita itu pada posisi ingin bagaimana masyarakat itu tertib. Kita makanya pasang posko dan satpol PP di beberapa titik-titik yang selama ini biasa membuang sampah sembarangan. (Denda) kita persuasif otomatis mencoba untuk tegur (pelanggar)," jelasnya.
Terkait sejumlah pedagang yang mengeluhkan sampah di Pasar Beringharjo, Wawan mengatakan telah berkordinasi dan ditangani dengan Dinas terkait, sehingga penanganan sampah di pasar bisa diatasi oleh pihak pasar sendiri.
Dia berharap agar warga Kota Yogyakarta bisa secara mandiri mulai melakukan pengurangan limbah sampah, termasuk tidak menggunaka plastik.
BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Hasto Tak Pakai Mobil Dinas Baru, Alihkan Rp3 Miliar untuk Gerobak Sampah
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Imbau Pengelola Masjid Bijak dalam Pengelolaan Sampah saat Ramadan
"Harapannya kepada masyarakat, memilah-milah kemudian menguranginya itu tadi ya. Jadi reduce, reuse, recycle itu. Itu tetap kita harus prioritaskan dan juga tidak menggunakan plastik," imbuhnya.
Secara terpisah, Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Ahmad Haryoko, menjelaskan bahwa pengosongan depo sampah dilakukan secara bertahap sesuai kuota yang diberikan oleh Balai DLHK.