Atasi Permasalahan Sampah, Pemkot Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan UGM

Jumat 07-03-2025,09:52 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bertemu dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia di Gedung Pusat UGM, Kamis (6/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan menjalin kerja sama dengan UGM terkait pengelolaan sampah, kampung tematik, dan food bank.

“Terkait pengelolaan sampah ini kerja sama yang akan dijalin adalah di bidang teknologi. Pengembangan teknologi dan best practices yang ada di UGM bisa diimplementasikan di Yogyakarta sebagai pilot project. Bagaimana reduce sampah di hulu hingga pengelolaannya di hilir,” ujar Hasto setelah melakukan pertemuan.

Kemudian terkait kampung tematik, Hasto menyebutkan sesuai programnya yaitu One Village One Sister University, nanti akan dibuat perjanian kerja sama dengan fakultas ataupun program studi di UGM, di mana satu kampung mengusung tema tertentu.

“Fokusnya adalah pembangunan berbasis sumber daya manusia yang berorientasi pada kesejahteraan. Jadi dari 169 kampung di Kota Yogya itu nanti didampingi universitas, masing-masing punya tema dan ciri khas untuk dikembangkan,” jelasnya. 

BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Hasto Imbau Hotel dan Rumah Makan Kelola Sampah secara Mandiri

BACA JUGA : Open House Perdana, 13 Warga Curhat ke Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

Pihaknya juga menambahkan, secara khusus juga dibahas soal bank makanan atau food bank. Di mana UGM juga sudah punya program food rescue.

“Sesuai arahan Presiden supaya desa itu punya lumbung pangan, karena Kota Yogyakarta tidak punya sawah, jadi akan kami buat food bank yang ternyata gagasannya sama dengan UGM melalui food rescue,” katanya.

Hasto menekankan food bank utamanya akan menyasar lansia, balita dan ibu hamil dari keluarga miskin. Dengan menjalin kerja sama dengan mitra maupun relawan baik perusahaan serta individu.

“Potensi mitra ataupun volunteer yang punya kemampuan stok pangan misalnya hotel, restoran, perusahaan ataupun individu akan disampaikan ke Pemkot. Nanti akan dikelola, dijemput dan dibawa ke gudang cold storage yang rencananya di Rumah Pemulihan Gizi, diolah lalu didistribusikan ke target sasaran,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Pemkot Yogyakarta Imbau Pengelola Masjid Bijak dalam Pengelolaan Sampah saat Ramadan

BACA JUGA : Depo Dibersihkan, Pemkot Yogyakarta Bakal Beri Sanksi Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan

Pihaknya berkomitmen dalam 100 hari kerja pertamanya, berbagai Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dijalin dalam mengatasi ragam persoalan di Kota Yogya sudah berjalan.

“Program 100 hari kerja ini gerak cepat, apa yang bisa dilakukan langsung dikerjakan. Seperti PKS dengan UGM nanti sudah jalan, food bank mulai kick off, sampah di Depo bersih. Kami optimis ini bisa berjalan,” imbuhnya.

Kategori :