"Saya diajarkan sebagai seorang dokter, harus diagnosis dulu. Saya menganalisis masalah di kota, kemudian mengmbangjan strategi, itu diagnosis, apa sebabnya (permasalahan itu), lalu bagaimana solusinya," jelas Hasto.
Hasto juga menceritakan bagaimana sejumlah kepala daerah mengukuti retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, beberapa saat yang lalu. Diantaranya permasalahan politik negara untuk NKRI yang berdaulat, kebijakan hilirisasi, penguatan pemberantasan korupsi, serta memelihara keamanan daerah.
"Ada beberapa hal yang menarik saat retreat di Magelang, ada sejumlah poin nasihan Presiden dan Menteri Kabinet, termasuk refocusing efisiensi anggaran, yang menjadi tema sendiri, kebijakan keuangan negara dan pertumbuhan ekonomi, khususnya belanja daerah, UMKM, dan investasi," tuturnya.
BACA JUGA : Depo Dibersihkan, Pemkot Yogyakarta Bakal Beri Sanksi Masyarakat yang Buang Sampah Sembarangan
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Luncurkan Gerakan Sekolah Bersih, Wujudkan Hidup Sehat dan Bersih
Sebagai pemimpin Kota Yogyakarta dalam lima tahun ke depan, Hasto berharap dukungan semua pihak untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang lebih baik.
"Kami sebagai pengemban amanat baru, terima kasih diberikan amanah oleh masyarakat, kami ini bukan yang sempurna, sebagaimana pemimpin banyak kekurangan dan kelemahan," pungkasnya.