Pemkot Yogyakarta dan Gapensi Perkuat Kolaborasi untuk Peningkatan Kualitas Konstruksi

Rabu 26-02-2025,08:20 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Pemerintah Kota Yogyakarta mengajak Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kota Yogyakarta untuk memperkuat kolaborasi yang lebih konkret dalam meningkatkan kualitas konstruksi dan profesionalisme.

Meskipun terdapat kebijakan efisiensi anggaran, pembangunan fisik dari Pemkot Yogyakarta tetap akan berjalan pada tahun 2025.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menekankan bahwa desentralisasi otonomi daerah menuntut pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam penyediaan infrastruktur publik. Dengan perkembangan teknologi konstruksi yang semakin pesat, penting bagi penyedia jasa konstruksi untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kompetensi.

"Harapan kami ke depan adalah adanya sinergi dan kolaborasi yang lebih konkret antara pemerintah, Gapensi, dan lembaga terkait. Dengan begitu, kualitas dan profesionalisme kontraktor di Yogyakarta bisa semakin maju dan mampu bersaing di tingkat nasional," ujar Wawan dalam Musyawarah Cabang X BPC Gapensi Kota Yogyakarta di Hotel Royal Darmo, Selasa (25/2/2025).

Wawan menjelaskan bahwa ada dua aspek penting dalam membangun sektor konstruksi, yakni memperkuat pasar konstruksi dan meningkatkan profesionalisme industri konstruksi. Penguatan pasar dilakukan melalui investasi infrastruktur baru dan pemeliharaan infrastruktur yang ada agar tetap berkualitas dan dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Musrenbang Tematik Jaring Aspirasi, Wujudkan Lansia Tangguh

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK, Harap Bisa Pertahankan Opini WTP

Di sisi lain, peningkatan profesionalisme juga menjadi fokus utama. Menurut Wawan, perusahaan-perusahaan konstruksi di Yogyakarta selama ini telah mampu bersaing secara mutu dan keandalan dengan perusahaan dari daerah lain. Oleh karena itu, upaya peningkatan keterampilan dan adaptasi terhadap perubahan teknologi harus terus dilakukan.

Meskipun kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berpengaruh pada sektor konstruksi, Pemkot Yogyakarta memastikan bahwa pembangunan fisik tetap berjalan. Wawan menegaskan bahwa proyek-proyek infrastruktur akan tetap ada, hanya saja dengan skala prioritas yang lebih ketat.

Ketua Terpilih BPC Gapensi Kota Yogyakarta periode 2025-2030, Aji Karnanto, mengakui bahwa kondisi saat ini menantang karena pemangkasan anggaran di berbagai instansi pemerintah.

Namun, ia mendorong para anggota Gapensi untuk tidak hanya mengandalkan proyek pemerintah, melainkan juga mencari peluang di sektor swasta.

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2024 Kepada BPK

BACA JUGA : Langkah Pengendalian Inflasi, Pemkot Yogyakarta Komitmen Jaga Kestabilan Harga dan Pasokan Barang Jelang HBKN

"Kami berharap teman-teman di Gapensi tetap bersatu dan menjaga profesionalisme. Seperti yang disampaikan Pak Wawali, kami harus terus berkoordinasi dengan pemerintah secara profesional dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, seperti sistem e-katalog yang semakin berkembang," ujar Aji.

Kategori :