"Narasi pengabdian yang digunakan untuk menutupi ketidakadilan ini harus dilawan. Hak kesejahteraan kami adalah bagian tak terpisahkan dari martabat profesi kami," pungkasnya.
BACA JUGA : Imbas Kejadian Laka Wisata, Peneliti Puspar UGM Ingatkan Pengelola Wisata Perhatikan Keselamatan Berwisata
BACA JUGA : Fapet UGM Sebut Penggunaan Obat Herbal Penting untuk Penyembuhan Ternak Terjangkit PMK
Tak hanya dosen, dalam aksinya, berbagai elemen pekerja kamus seperti Dosen Tetap Non-ASN, Tenaga Kependidikan, pekerja kampus berstatus kontrak dan honorer, hingga mahasiswa, menyuarakan tuntutan mereka. Massa membawa berbagai poster tuntutan, dan sempat menyanyikan lagu 'Bagimu Negeri'.