Data tersebut digunakan untuk memastikan bahwa seluruh pedagang yang terdampak benar-benar mendapatkan tempat dan dukungan sesuai kesepakatan.
“Pemerintah harus siap betul dalam setiap langkah yang diambil. Kami juga sudah mengantisipasi kemungkinan jika ada pedagang yang tercecer atau tidak mendapatkan tempat,” jelasnya.
Menurutnya, kunci keberlanjutan usaha pedagang di Teras Malioboro yang sekarang terletak pada kemampuan mereka untuk bersaing dan beradaptasi dengan dinamika pasar.
Pemda DIY telah memberikan fasilitas yang diperlukan, tetapi kesuksesan pedagang tetap bergantung pada usaha mereka sendiri.
“Kami tidak mungkin hanya memberi tanpa ada usaha dari pedagang untuk berkembang. Pasar itu punya ritmenya sendiri. Kami membantu menarik pembeli, tetapi pedagang juga harus menyesuaikan diri,” katanya.