4.Konsistensi Pendapatan
Pihak bank mengukur kelayakan calon debitur dengan melihat konsistensi dan stabilitas dari pendapatan dan pekerjaan Anda, jika Anda memiliki konsistensi ini, maka bank akan menilai bahwa Anda memiliki risiko kredit yang rendah.
Risiko kredit rendah menjadi faktor pertimbangan pihak perbankan untuk menilai dan memastikan calon debitur dalam membayar cicilan tepat waktu.
BACA JUGA : Butuh Dana Darurat? Simak Daftar Pinjaman Online Tanpa Jaminan, Terdafatar OJK Aman Terpercaya
BACA JUGA : Catat Ini Panduan Cara Memilih Pinjaman Online Tanpa Jaminan, Yang Resmi OJK Aman Dan Cepat
5.Pinjaman Sesuai Kemampuan Bayar
Menentukan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansialmu sangatlah penting agar kamu tidak kesulitan saat membayar cicilan.
Mengajukan pinjaman dengan jumlah yang realistis akan memudahkan proses persetujuan dan mengurangi risiko terjadinya kredit macet di kemudian hari, pelajari cara sederhana untuk menghitung jumlah pinjaman yang ideal bagi situasimu.
6.Pilih Tenor yang Sesuai
Menentukan tenor pinjaman yang tepat sangat berpengaruh pada besarnya cicilan bulanan dan total biaya pinjaman, tenor yang lebih panjang mungkin memberikan cicilan yang lebih kecil, tetapi total biaya bunga akan lebih besar dan pahami cara memilih tenor yang sesuai dengan kondisi finansialmu untuk menghindari beban yang terlalu berat.
7.Perhatikan Syarat
Bank menggunakan persyaratan untuk memastikan pihak yang akan melakukan peminjaman dana layak untuk diproses atau tidak, ika tidak memenuhi persyaratan yang diajukan, maka Anda sudah gagal mengikuti langkah pengajuan kredit yang benar.
Tiap bank tentu memiliki syarat yang disesuaikan dengan kebijakan masing-masing, namun secara umum beberapa dokumen ini wajib untuk dipastikan ada sebelum mengajukan pinjaman atau kredit pada bank.
BACA JUGA : Panduan Cara Memperoleh Pinjaman Online Modal Usaha Tanpa Jaminan
BACA JUGA : Lebih Dekat Mengenal Apa Itu Tenor Pinjol Yang Harus Di Pertimbangkan, Dalam Melakukan Pinjaman Online
8.Jaga Rekam Jejak Pembayaran