Sementara itu tenor pendek mempunyai jangka waktu yang lebih singkat, yakni hanya sekitar 1–3 tahun dan umumnya melibatkan nominal yang tidak terlalu besar.
4.Perbedaan Jenis Tenor
Secara umum jenis tenor juga terbagi dua yakni tenor pinjaman dan tenor deposito, tenor pinjaman adalah waktu dari pihak kreditur kepada debitur untuk melakukan cicilan pembayaran pinjaman.
Sedangkan tenor deposito adalah jangka waktu dari pihak penyelenggara deposito seperti bank kepada pihak investor yang akan menanamkan dana depositonya.
BACA JUGA : Panduan Lengkap Mendapatkan Pinjol Limit Besar, Pinjaman Online Aman Mudah Dan Cepat Cair
BACA JUGA : Pinjaman Online BRIguna Solusi Kebutuhan Semua Nasabah, Keuangan Fleksibel dan Mudah
5.Tenor Pendek
Tenor pendek yaitu jangka waktu yang diberikan kepada calon nasabah dengan waktu singkat biasanya jangka waktu tenor pendek ini yaitu 3-6 bulan lamanya.
Tenor ini memberikan keuntungan bagi debitur untuk mengembalikan pinjaman lebih ringan bunganya, akan tetapi pelunasan cicilan dari tenor pendek ini setiap bulannya menjadi lebih besar.
6.Tenor Panjang
Tenor panjang merupakan jangka waktu pelunasan yang cukup lama biasanya panjang waktu, tenor ini mulai dari 3-5 tahun.
Tenor ini biasanya dipercaya bagi layanan pinjaman untuk yang sudah memiliki gaji tetap seperti karyawan, sehingga meminimalisir kemacetan pada saat pembayaran, tetapi jumlah keseluruhan kredit menjadi lebih besar dibandingkan dengan tenor pendek, ini disebabkan oleh bunga makin besar diakibatkan dari jangka waktu pelunasan cicilan.
BACA JUGA : Pinjaman Online BCA Personal Loan Kredit Tanpa Agunan, Solusi Finansial Tambahan Anda
BACA JUGA : Pinjaman Online Maucash Aman Untuk Segala Kebutuhan, Kemudahan Akses Pinjaman ke Pelaku UKM
7.Penghasilan per bulan
Penghasilan per bulan juga akan menentukan tenor angsuran yang bisa kamu ambil, pihak bank sebagai kreditur atau pemberi pinjaman juga akan menilai kemampuan kamu membayar angsuran berdasarkan penghasilan per bulan yang kamu peroleh.