“Perlunya untuk langsung menyasar keluarga-keluarga yang merupakan entitas paling rentan terhadap munculnya berbagai jenis penyakit, karena budaya kesehatan dan pola hidup di maisng-masing keluarga masih banyak yang belum memenuhi standar pola hidup sehat,” tegas Halim.
Halim melanjutkan, ini tugas yang tidak bisa dianggap sepele tapi mulia. Bagaimana nantinya masyarakat di Kabupaten Bantul mulai menyadari pentingnya pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Akan Tambah 4 Sekolah Sehat Jiwa, Cegah Gangguan Kesehatan Mental Sejak Dini
“Karenanya mengapa kita menginginkan kader-kader posyandu dapat menjadi sumber daya kesehatan yang bisa diberdayakan untuk melakukan pendampingan keluarga,” ujarnya.
Noora Health, sebagai mitra dalam program ini, berkomitmen untuk memberikan pendekatan inovatif berbasis keluarga dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
Program ini diharapkan dapat menjadi model dalam membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kabupaten Bantul.
Dengan adanya kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Bantul optimis bahwa sistem kesehatan daerah akan semakin tangguh, dan masyarakat lebih aktif dalam menjaga kesehatan keluarga mereka.
Program ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas bagi seluruh warga Bantul.