Soal performa Omid yang terlihat tidak maksimal, Erwan menepis anggapan bahwa hal itu disebabkan oleh tekanan dari suporter lawan.
“Soal Omid, kami memang membuat game plan dalam latihan. Jadi bukan karena teriakan suporter PSPS penampilannya tidak maksimal, tetapi memang ini strategi yang kami siapkan. Termasuk memasukkan Rafinha di babak kedua,” jelasnya.
Erwan menambahkan bahwa Rafinha yang sering dipasang sebagai target man dalam permainan PSIM, memang sengaja disimpan di babak pertama.
BACA JUGA : DP3 Sleman Terus Berupaya Tingkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Petani, Tingkatkan Kualitas Produksi Padi
BACA JUGA : Korban Penipuan Biro Umrah PT. HMS Bertambah Total 112 Orang, Kerugian Capai 14 Miliar Rupiah
Ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian lawan. “Selama ini Rafinha selalu jadi target man kami. Saya pikir lawan akan tahu itu. Kami juga punya Irvan Mofu yang secara kualitas juga lumayan dan itu yang sudah kami siapkan di laga ini,” ujar dia.
Pemain Jalankan Skema dengan Baik
Pemain PSIM Jogja, Aditya Gigis mengungkapkan bahwa para pemain mampu menjalankan skema yang telah direncanakan dengan baik.
“Skema yang direncanakan bisa diterapkan semua pemain di laga tadi dan memang sudah direncanakan. Alhamdulillah, pemain bisa menyumbang hasil baik dengan bermain tenang dan enjoy,” ungkap Gigis.
"Alhamdulillah pemain bisa membuktikan bahwa kita tidak perlu bertahan, kita bermain menyerang, lepas dan alhamdulillah bisa menang," tutupnya.
Adu Taktik Kedua Pelatih
Laga ini menjadi adu taktik dua pelatih masing-masing klub. Gol irit, saling berbalas serangan.
Tim asuhan Aji Santoso, PSPS Pekanbaru memberikan kejutan dengan mampu mengalahkan tuan rumah, Persiraja Banda Aceh dengan skor, 0-2.
BACA JUGA : Solusi Cuaca Tak Menentu, Petani di Bangunkerto Sleman Diberi Pelatihan Sistem Irigasi Tetes
BACA JUGA : Pelantikan Rektor Baru Periode 2025-2030, Mendiktisaintek: UNY Harus Jadi Pelopor Pendidikan Transformatif
Sedangkan, Erwan Hendarwanto, pelatih karateker membuktikan racikannya jitu setelah Seto Nurdianto sementara diistirahatkan. Erwan mampu meloloskan Laskar Mataram julukan PSIM Jogja ke babak 8 besar.
Momen Penting untuk PSIM Jogja
Kemenangan tipis ini menjadi momen penting bagi PSIM Jogja yang berhasil mencuri poin penuh di markas PSPS Pekanbaru.
Meski tampil dominan, PSPS harus menerima kenyataan pahit setelah gagal memanfaatkan sejumlah peluang mereka di depan gawang lawan.