Momen Libur Panjang, Okupansi Wisatawan di Bantul Diprediksi Naik, Puluhan Hotel Sudah Full Booking

Kamis 23-01-2025,12:54 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

Ketua PHRI Bantul Yohanes Hendra mengungkapkan, pada libur 25 sampai 29 Januari 2025 pihaknya tidak mematok target tinggi untuk okupansi hotel di wilayah Bantul.

Saat ini okupansi hotel di angka 62 persen, angka itu diprediksi bisa menembus 65 persen sampai 75 persen pada saat  libur 25 sampai 29 Januari 2025.

"Kami sudah melakukan analisa, target tersebut sudah cukup. Sebab, akan banyak kamar tidak terisi pada libur 25 sampai 29 Januari 2025," terang Hendra.

Hendra mengungkapkan ada berbagai alasan yang membuat pihaknya tidak menarget tinggi okupansi hotel pada libur 25 sampai 29 Januari 2025. 

Selain momen libur tersebut terlalu dekat dengan libur Natal 2024  dan  Tahun Baru 2025, libur tersebut juga berdekatan dengan pelaksanaan ibadah Puasa dan Hari Raya Idulfitri 2025.

"Jadi mereka yang mau berlibur dan menginap pasti memilih untuk saving dulu. Meskipun di beberapa hotel memang ada acara untuk memeriahkan Imlek," jelas Hendra.

BACA JUGA : Berdayakan Penyandang Disabilitas, Pemkot Jogja dan Baznas Hadirkan Z Coffee dan Z Chicken

BACA JUGA : Perumda BPR Bank Brebes Kolaborasi Dengan Garda 45 Distribusikan Ratusan Ponggol Untuk Korban Banjir

Hotel di Bantul Sudah Mulai Penuh

Sejumlah hotel di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mulai mengalami peningkatan reservasi jelang momen libur panjang Isra Miraj dan tahun baru Imlek 2025.

"Per hari ini, ada beberapa hotel yang 100 persen full booking untuk tanggal tersebut. Ada Ros-In, Grand Rohan Jogja, Little Tokyo Jogja, dan Hotel Gemah Ripah," katanya.

Bahkan, hotel-hotel di sisi selatan Bumi Projotamansari, satu di antaranya yakni Adinda Hotel turut mendapatkan full booking terkait kamar hotel selama 25-27 Januari 2025.

"Tapi, masih ada beberapa hotel lainnya, seperti di Gaharu Hotel yang masih low (booking kamar hotel pada 25-27 Januari 2025)," ucap Hendra.

Kategori :