Ciptakan Ketahanan Pangan, DP3 Kabupaten Sleman Dorong Peningkatan Produksi Jagung

Kamis 23-01-2025,12:52 WIB
Reporter : Penta Daniel Pratama
Editor : Syamsul Falaq

JOGJA, diswayjogja.id - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman terus mendorong agar produksi jagung di Bumi Sembada terus meningkat.

Pada tahun ini, peningkatan luas tanam jagung tahun digenjot melalui kerjasama dengan Polresta Sleman, untuk melaksanakan program ketahanan pangan melalui penanaman jagung serentak 1 juta hektar seluruh Indonesia yang digagas Polri dan Kementerian Pertanian. 

"Kerjasama dengan Polresta Sleman ini, kami akan mendorong di KWT (Kelompok Wanita Tani) nanti ada pertanaman jagung," kata Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Ir. Suparmono, Selasa (21/1/2025). 

Di dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar seluruh Indonesia, menurut dia, Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi seluas 443 hektar yang ditanam bertahap dalam kurun satu tahun.

Jika satu hektar luas tanam mampu menghasilkan 7-8 ton jagung maka diperkirakan ada 3.544 ton jagung yang dihasilkan.

Jumlah tersebut dapat menambah produktifitas panen jagung di bumi Sembada. 

BACA JUGA : Sebanyak 200 Pelanggar Larangan Merokok di Malioboro, Bakal Disidang di Tempat

BACA JUGA : 14 Puskeswan di Sleman Disiagakan Melayani Vaksinasi Ternak Guna Tekan Kasus Penyebaran PMK

Luas Panen Jagung Mencapai 4585 Hektar

Suparmono mengungkapkan, pada tahun lalu luas panen jagung di Kabupaten Sleman mencapai 4.585 hektar dengan total produksi mencapai 33.775 ton.

Jumlah panen tersebut terbilang cukup baik, karena dalam satu hektar luas tanam jagung, bisa menghasilkan 7-8 ton.

"Ini rata-rata baik. Sentra jagung di Sleman kebanyakan di Sleman bagian timur. Prambanan, Berbah, Kalasan," ujar Suparmono. 

Lebih lanjut, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman ini mengatakan kebutuhan konsumsi jagung bagi masyarakat di Kabupaten Sleman lumayan besar.

Ia tidak menyebutkan angka detailnya, namun produktivitas panen jagung di Sleman selama ini dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Gerakan Tanam Jagung 1 Juta Hektar

Di tingkat Nasional juga dinilai masih kurang. Sebab itu dicanangkan gerakan tanam jagung 1 juta hektar. 

"Indonesia ini masih import 5 juta ton jagung tahun kemarin. Tahun ini, Pak menteri tidak mau impor, makanya didorong dengan penanaman 1 juta hektar ini," katanya. 

Kategori :