Pawiyatan Jawi tersebut diharapkan mampu mendorong ASN untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan tetap memegang teguh nilai-nilai budaya lokal yang menjadi jati diri sebagai warga Kota Yogyakarta.
BACA JUGA : Bawaslu Brebes Ajak Seluruh ASN, TNI-Polri, Kades Hingga Perangkat Desa Jaga Netralitas Pilkada
BACA JUGA : 247 ASN Dilantik, Sekda DIY ; Pejabat Fungsional Ujung Tombak Tiap OPD
“ASN yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya Jawa dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari akan berperang penting dalam membangun citra Yogyakarta sebagai daerah yang kuat berakar pada tradisi, namun tetap modern dan profesional dalam pelayanan,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depan kegiatan serupa ini dapat dilaksanakan dengan menjangkau sasaran peserta yang banyak lagi. Sehingga, pelayanan di masyarakat lebih optimal.
Salah satu peserta perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Ani Lisnawati mengungkapkan, sangat terbantu adanya UKBI yang dilakukan Dinas Kebudayaan.
“Ini sangat membantu kami untuk mendalami Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Khususnya bagi saya yang sering membuat surat menyurat dalam pelayanan masyarakat. Karena saya di bagian sekretariat. Sehingga, penggunaan Bahasa Indonesia ini penting diperdalami,” katanya.