"Nanti akan kami lihat sekolah-sekolah mana saja yang menjadi tahap awal, istilahnya yang paling membutuhkan," imbuhnya.
BACA JUGA : Dosen Gizi UNISA Yogyakarta Soroti Penyajian Menu dan Antisipasi Potensi Keracunan Program MBG
BACA JUGA : Guru Besar UGM Nilai Program MBG Tak Cukup Cegah Stunting
Program MBG Perdana Sasar 8 Sekolah di Sleman
Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) digelar perdana di delapan sekolah yang berjarak kurang dari 3 kilometer dari dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman, pada Senin (13/1/2025).
Delapan sekolah tersebut diantaranya terdiri dari 2 Taman Kanak-kanak (TK), 5 Sekolah Dasar (SD), dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di Kapanewon (kecamatan) Mlati.
Komandan Kodim 0732/Sleman, Letkol Inf Mohammad Zainollah, mengatakan bahwa delapan sekolah tersebut menjadi sasaran penerima pertama yang berada dekat dengan SPPG Sleman yang berlokasi di jalan Kaliurang KM 5,8 Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Bahwa di tanggal 13 ini akan running terutama yang berada dekat dengan SPPG Jakal (Jalan Kaliurang). Mari kita doakan program Bapak Presiden Prabowo berjalan dengan baik. Tadi dari BPPOM dan Dinas Pendidikan Sleman melihat langsung," ungkap Zainollah, di SD Negeri Sindudadi Timur, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.
BACA JUGA : Hari Pertama, Program Makan Bergizi Gratis di Kulonprogo Menyasar 2.200 Anak di 41 Sekolah
BACA JUGA : Hari Pertama Makan Bergizi Gratis, Kantin Sekolah di Sleman Kurangi Jualan Nasi
Menurutnya, sasaran penerima program MBG di Kabupaten Sleman berada di dua kecamatan, yaitu kapanewon Mlati dan Cangkringan. Rinciannya Kapanewon Mlati terdapat 1.239 siswa dari delapan sekolah, sementara Kapanewon Cangkringan terdapat 1.544 siswa dari 27 sekolah.