Wisata Goa Braholo Rekreasi Sambil Belajar Sejarah Manusia Purba, Jejak Manusia Pra Sejarah Di Gunungkidul

Minggu 19-01-2025,15:24 WIB
Reporter : Alfin Ananda
Editor : Syamsul Falaq

Untuk perjalanan dari perkotaan Yogyakarta maka membutuhkan jarak tempuh sekitar enam puluh lima meter atau sekitar dua jam perjalanan tersebut. 

4.Penelitian Arkeologi

Dari adanya papan petunjuk eksvakasi tersebut rupanya diketahui adanya Goa ini tersebut semenjak tahun 1995 dari pusat penelitian Arkeologi Jakarta tersebut. 

Pada adanya penelitian ditemukan empat belas kotak yang telah digali yang ditemukan adanya manusia purba di Goa Braholo tersebut, Seperti adanya tembikar, sisa biji-bijian yang rupanya sebagiannya juga telah terbakar tersebut. 

BACA JUGA : Wisata Awal Tahun Goa Gelatik Tujuh Susun di Gunungkidul, Yang Menantang Bagi Wisatawan Pemberani

BACA JUGA : Perayaan Malam Tahun Baru, Pantai Goa Cemara Dipadati Oleh Ribuan Wisatawan

5.Empat Lobang

Di permukaan goa tampak setidaknya empat lubang bekas ekskavasi dengan ukuran bervariatif, tanah di permukaan goa tersebut terasa gembur dan terdapat kotoran kelelawar tercecer di atas tanah.

Wisata goa Braholo tidak begitu dalam hanya sekitar 20 meter, dari muka goa pun tampak tembok alami berupa bebatuan karst berwarna putih dan sebagian lainnya sudah dipenuhi lumut sehingga tampak menghitam.

6.Peradaban Tertua

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Gunungkidul, Andi Riana menerangkan Goa Braholo merupakan tempat persinggahan manusia masa prasejarah dan Dia mengatakan manusia di goa tersebut belum mengenal konsep penguburan, andi menyebutkan goa Braholo peradaban tertua di DIY.

BACA JUGA : Goa Pindul Keajaiban Tersembunyi Untuk Dijelajahi, Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Tawarkan Pengalaman

BACA JUGA : Tempat Liburan Akhir Tahun Dengan Keindahan Alami Stalaktit dan Stalagmit, Goa Tanding Eksotisme Wisata Bawah

7.Fosil Hewan Purba

Selain kerangka manusia fosil gigi gajah yang berusia sekitar 33.000 tahun juga ditemukan di wisata gua Braholo, fosil tersebut ditemukan pada kedalaman 6-7 meter. 

Selain itu fosil-fosil hewan lain seperti tulang belikat rusa, tulang belulang kera, babi, anjing, tikus, dan kerbau juga ditemukan di kedalaman 1-4 meter. 

Kategori :