YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Gua Kidang Kencana adalah salah satu destinasi wisata alam yang berada di Kabupaten Bantul.
Lokasinya terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, sebuah daerah yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata alam dan panorama perbukitan yang indah. Gua ini merupakan gua alami yang memiliki keindahan stalaktit dan stalakmit yang mengagumkan. Selain itu, Gua Kidang Kencana juga menyimpan nilai sejarah dan legenda yang erat kaitannya dengan budaya lokal.
Nama "Kidang Kencana" sendiri memiliki arti simbolis dalam bahasa Jawa. "Kidang" berarti kijang, yang sering dianggap sebagai simbol kelincahan dan ketangkasan, sementara "Kencana" berarti emas atau kemewahan. Nama ini diambil dari cerita rakyat setempat yang menyebutkan bahwa gua ini pernah menjadi tempat pelarian seekor kijang emas dari para pemburu. Menurut legenda, kijang tersebut menghilang secara misterius di dalam gua, sehingga masyarakat percaya bahwa gua ini memiliki aura magis yang kuat.
Secara sejarah, Gua Kidang Kencana juga memiliki kaitan erat dengan kehidupan masyarakat lokal di masa lalu. Menurut penuturan warga setempat, gua ini pernah digunakan sebagai tempat persembunyian warga saat masa penjajahan kolonial Belanda. Struktur gua yang memiliki lorong-lorong sempit dan tersembunyi membuatnya menjadi lokasi yang ideal untuk berlindung. Selain itu, gua ini juga dipercaya menjadi tempat meditasi atau semedi bagi tokoh-tokoh spiritual Jawa di masa lalu, yang mencari ketenangan batin dan kekuatan spiritual.
BACA JUGA : Destinasi Wisata Antimainstream di Cave Tubing Kalisuci yang Menyuguhkan Gua Karst Khas Gunungkidul
BACA JUGA : Menelusuri Rekomendasi Tempat Liburan Akhir Tahun Gua Rancang Kencono, Jejak Sejarah Kerajaan Mataram
Keindahan Gua Kidang Kencana tidak hanya terletak pada cerita sejarah dan mitosnya, tetapi juga pada formasi batuan alami yang ada di dalamnya. Stalaktit dan stalakmit yang terbentuk selama ratusan bahkan ribuan tahun menciptakan pemandangan yang memukau.
Beberapa formasi batuan bahkan memiliki bentuk yang menyerupai berbagai benda atau makhluk, seperti kepala kijang, bunga, atau tirai alami.
Untuk mencapai Gua Kidang Kencana, pengunjung harus melewati jalur trekking yang cukup menantang. Perjalanan menuju gua ini melewati area perbukitan dengan pemandangan alam yang indah.
Jalurnya cukup terjal, sehingga pengunjung disarankan untuk memakai alas kaki yang nyaman dan membawa peralatan trekking yang memadai. Meski melelahkan, perjalanan ini akan terbayar dengan pemandangan yang luar biasa serta pengalaman menyusuri gua yang unik.
BACA JUGA : Mengenal Tempat Liburan Akhir Tahun Tersembunyi Di Gunung Kidul, Gua Jomblang Rekomendasinya
BACA JUGA : Temuan Gua di Gunungkidul Tak Ganggu Proyek JJLS, Begini Penjelasan Peneliti Laboratorium Geofisika UGM
Selain keindahan alamnya, Gua Kidang Kencana juga menjadi tempat yang kaya akan nilai edukasi. Para pengunjung dapat mempelajari proses pembentukan gua karst serta ekosistem yang ada di dalamnya. Di beberapa bagian gua, terdapat koloni kelelawar yang hidup di langit-langit, yang menjadi bagian penting dari ekosistem gua tersebut.
Pengelolaan Gua Kidang Kencana dilakukan oleh masyarakat setempat bersama pemerintah daerah. Mereka bekerja sama untuk menjaga kelestarian gua sekaligus meningkatkan daya tarik wisata. Beberapa fasilitas pendukung seperti area parkir, toilet, dan warung kecil telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Meski masih tergolong sederhana, fasilitas ini cukup memadai untuk mendukung aktivitas wisata di kawasan gua.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Gua Kidang Kencana adalah saat musim kemarau, ketika jalur trekking menuju gua tidak licin dan lebih mudah dilalui. Pengunjung disarankan untuk datang pada pagi atau sore hari, saat cuaca tidak terlalu panas.