Rekomendasi Camilan Favorit Warga Bantul; Kue Adrem yang Memiliki Tekstur Kenyal dengan Aroma Khas Gula Jawa

Rabu 15-01-2025,18:07 WIB
Reporter : Qonita Wulandari Putri
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Kue Adrem juga dikenal sebagai Tholpit adalah jajanan tradisional khas Bantul, yang memiliki rasa manis dan gurih.

Terbuat dari bahan utama tepung beras dan gula jawa, kue ini telah menjadi ikon kuliner tradisional yang lekat dengan budaya masyarakat Bantul. Teksturnya yang kenyal dengan aroma khas gula jawa membuatnya menjadi camilan favorit masyarakat lokal dan wisatawan.

Kue Adrem berakar dari tradisi masyarakat Bantul yang memanfaatkan bahan-bahan lokal untuk membuat camilan sederhana. Nama "Adrem" diambil dari bunyi unik saat adonan kue digoreng di dalam minyak panas. Jajanan ini awalnya populer di kalangan petani sebagai bekal ke ladang karena daya tahannya yang cukup lama dan kandungan energi yang mengenyangkan.

Kue Adrem memiliki bentuk bulat pipih dengan permukaan yang agak kasar karena digoreng. Warnanya kecokelatan gelap hasil dari campuran gula jawa. Rasanya manis dengan sedikit rasa gurih dari santan yang digunakan dalam adonan. Teksturnya kenyal dan sedikit garing di bagian luar, menjadikannya unik dibandingkan kue tradisional lainnya.

BACA JUGA : Menikmati Geplak; Jajanan Tradisional Khas Yogyakarta yang Manis

BACA JUGA : Yangko; Jajanan Tradisional yang Memiliki Sejarah Panjang di Lingkungan Keraton Yogyakarta

Untuk membuat Kue Adrem, bahan-bahan yang digunakan meliputi tepung beras, parutan kelapa, gula jawa, dan santan. Beberapa variasi juga menambahkan sedikit tepung terigu untuk memberikan tekstur yang lebih lembut.

Semua bahan ini mudah ditemukan di pasar tradisional, menjadikannya resep yang sangat terjangkau.

Pembuatan Kue ini dimulai dengan mencampur tepung beras, parutan kelapa, dan gula jawa yang telah dicairkan dengan santan. Adonan kemudian diuleni hingga kalis dan dapat dibentuk.

Setelah itu, adonan dibentuk menjadi bulat pipih, lalu digoreng dalam minyak panas hingga matang. Proses penggorengan dilakukan dengan api kecil agar kue matang merata dan tidak mudah gosong.

BACA JUGA : Beda Dengan Lemper, Inilah Jajanan Tradisional Legomoro Khas Kotagede yang Penuh Makna

BACA JUGA : Jajanan Kipo Khas Kotagede Yogyakarta, Kuliner yang Mulai Jarang Ditemukan

Kue Adrem tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga memiliki filosofi mendalam dalam budaya Jawa. Warnanya yang cokelat melambangkan kesederhanaan, sementara rasanya yang manis mencerminkan harapan akan kehidupan yang bahagia. Kue ini sering disajikan dalam acara tradisional sebagai simbol penghormatan kepada leluhur.

Salah satu keunikan Kue Adrem adalah perpaduan rasa manis dari gula jawa dan gurih dari santan. Teksturnya yang kenyal di dalam dan garing di luar membuat kue ini memiliki sensasi tersendiri saat dikunyah. Selain itu, aroma khas gula jawa yang harum menambah daya tarik kue ini.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Bantul, kue ini menjadi salah satu oleh-oleh wajib. Banyak toko oleh-oleh tradisional di Yogyakarta yang menjual kue ini dalam kemasan modern untuk menarik pembeli. Meski sederhana, Kue ini memiliki daya tarik nostalgia yang sulit ditemukan pada jajanan modern.

Kategori :