Di sisi lain, Hasto juga senantiasa mendengarkan masukan yang datang untuk dirinya. Termasuk dari Mantan Wakil Walikota Jogja Heroe Poerwadi yang meminta Hasto untuk tak muluk-muluk memberikan janji dalam upaya penuntasan sampah.
Selain menuntaskan sampah, Hasto juga berupaya untuk memaksimalkan sumber daya manusia di Kota Jogja. Dia akan menjadikan Kota Jogja sebagai Center of Excellence.
Maksimalkan Layanan Dasar
Di samping itu, layanan dasar juga akan terus dimaksimalkan. Utamanya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Hasto mengatakan, warga Kota Jogja yang bisa masuk ke perguruan tinggi baru 18 persen. Kota Jogja juga menempati angka pengangguran tertinggi di DIY.
Lulusan SLTA yang menganggur mencapai 6.000 orang. Sarjana yang menganggur juga tinggi jumlahnya, mencapai 3.400 orang. Belum lagi masalah sampah yang betul-betul menjadi perhatian.
"Tugas besar, beban tidak ringan, dan tanggung jawab bagi kami karena ekspektasi publik luar biasa yang membuat kami betul-betul bersiap diri," ungkapnya.
Sampaikan Pesan dari Megawati
Usai menerima SK penetapan pasangan terpilih dari KPU kota Jogja, Hasto ditanya wartawan soal ada tidaknya pesan Megawati untuk dirinya selama memimpin Kota Jogja 5 tahun ke depan. Diketahui, Jogja menjadi tempat kelahiran Presiden Indonesia kelima tersebut 77 tahun silam.
BACA JUGA : Wali Kota Yogyakarta Terpilih, Hasto: Saya akan Open House Seminggu Sekali
BACA JUGA : Yogyakarta Punya 333 Varietas Tanaman Pisang, Terlengkap dan Terawat di Indonesia
"Bu Mega selalu kalau menasihati kepala-kepala daerah 'pokoknya kamu harus hadir di tengah-tengah masyarakat, kamu harus setiap hari keliling dan turun ke masyarakat. Kalau perlu di mobilmu diisi perangkat yang kalau masyarakat ada kekurangan'," jelas Hasto kepada wartawan usai rapat pleno penetapan di sebuah hotel di Kota Jogja, Kamis (9/1/2025).
Pesan dari Megawati tersebut, oleh Hasto, diimplementasikan lewat syukuran yang akan dia lakukan.
"Untuk itu sebagai rasa syukur, insyaallah mulai hari Minggu besok kita akan mulai membersihkan rumah warga yang paling menderita di suatu wilayah. Kami akan gotong royong membersihkan rumah warga," paparnya.